SERAH TERIMA SIMBOL YWPJ 2025 LANCAR DI LABAKKANG, PASUKAN LANJUT JALAN KAKI 15 KM JALAN POROS MAKASSAR-PANGKAJENE
PANGKEP, (18/12/2025) – Upacara serah terima simbol Peleton Beranting Yudhawastu Pramukha Jaya (YWPJ) Tahun 2025 telah berlangsung dengan lancar dan kondusif pada hari Kamis (18/12) di halaman parkiran Tahu Sumedang, Jalan Poros Makassar-Pare, Desa Gentung, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Acara yang diadakan pada dini hari itu menjadi momen krusial untuk melestarikan semangat juang pasukan militer dalam menjaga kedaulatan Negara.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 00.15 WITA dipantau secara pulbaket (pula baku dan pantau) oleh Ps. Kanit Intel Kam Aiptu Iswahyudie Alwy. Pada momen tersebut, simbol YWPJ – yang menjadi lambang kebanggaan pasukan – diserahkan dari Peleton Estape (I) 726 Tamalate yang dipimpin langsung oleh Letda Inf Muhammad Yudha Wastu Pratama, dengan pendampingan 1 Peleton Yon Zipur 08. Serah terima kemudian diterima oleh Peleton Estape (II) 721 Mks yang dipimpin Letda Inf Selpring Mangopang, yang akan melanjutkan perjalanan simbol tersebut.
Inspektur Upacara diemban oleh Kajari Pangkep Jhon Ilef Malamassam, SH. MH, yang juga memberikan amanah penting kepada para pasukan. Sementara itu, Komandan Upacara diisi masing-masing danton satuan untuk memastikan kelancaran tata cara, dan Perwira Upacara diemban oleh Pasi OPS Kodim 1421 Pangkep Lettu Inf Ismail.
Pasukan yang mengikuti upacara tersusun rapi, antara lain:
Dua peleton 726 Tamalate (Etape I) sebagai penyerah simbol
Dua peleton 721 Makkasau (Etape II) sebagai penerima simbol
Satu peleton Yon Zipur 08 sebagai pendamping Etape I
Satu peleton Armed 06 Kostrad sebagai pendamping Etape II
Semua pasukan tampil dengan antusias dan disiplin, mencerminkan kehormatan terhadap simbol yang akan diserahkan.
Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari instansi militer, kepolisian, dan pemerintah daerah Kabupaten Pangkep, antara lain:
Dandim 1421 Pangkep Letkol Czi Bhakti Yudha Andika, S.I.P
Kapaldam XIV/Hsn Kolonel CPI Andik Setiyadi
Waka Komlek Dam XIV/Hsn Letkol CKE Jufri
Waka Polres Pangkep Kompol Aswar Anas, SH. Msi
Perwakilan Danramil Labakkang Serka Parumpa
Camat Labakkang Bahri SE MM
Kapolsek Labakkang Akp. Sofyanto, S.H
Waka Polsek Labakkang Ipda Abd Haris
Pasi Intel, Logistik, dan Pers Dim 1421 Pangkep
Pejabat kesehatan Kapus Taraweang Mariam S.Kep dan Kapus Labakkang Nurhayati S.Kep
Seluruh Kades dan Lurah di Kecamatan Labakkang
Para perwira dan bintara pendamping masing-masing satuan
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pelestarian semangat juang yang diwakili oleh YWPJ.
Serangkaian acara upacara dirancang untuk mengingatkan sejarah dan makna simbol YWPJ, antara lain:
1. Pembacaan secara singkat lintasan sejarah Yudhawastu Pramukha Jaya
2. Penghormatan antar Peleton Beranting YWPJ sebagai tanda rasa hormat saling antar satuan
3. Pembacaan amanah dan sumpah Panglima Besar Jendral Sudirman untuk menegaskan komitmen terhadap negara
4. Pembacaan ikrar Korps Infantri sebagai bentuk kesatuan dan dedikasi pasukan
5. Persiapan dan pelaksanaan serah terima simbol YWPJ
6. Penandatanganan naskah serah terima sebagai bukti resmi perpindahan tugas
7. Sambutan perwira pengawas yang memberika semangat kepada pasukan
8. Penghormatan akhir antar peleton sebelum memulai perjalanan
Setiap rangkaian acara dijalankan dengan ketat sesuai tata cara, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh makna.
Dalam amanahnya, Kajari Pangkep Jhon Ilef Malamassam, SH. MH, menekankan bahwa YWPJ bukan hanya simbol biasa, melainkan cerminan semangat juang yang tak tergoyahkan dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
"Semangat juang pasukan pejalan kaki Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bersama rakaya dalam memperjuangkan kemerdekaan harus tetap dijaga melalui aktivitas berjalan kaki," ujarnya. Ia menambahkan bahwa perjalanan berjalan kaki yang akan dilakukan pasukan adalah bentuk implementasi dari semangat tersebut, untuk membuktikan bahwa dedikasi terhadap negara tetap terjaga.
PASUKAN LANJUT JALAN KAKI 15 KM MENJUJU PANGKAJENE
Upacara berakhir dengan lancar pada pukul 01.48 WITA. Hanya dalam waktu 2 menit kemudian, pasukan langsung memulai perjalanan berjalan kaki dari pelataran Tahu Sumedang menuju Pangkajene pada pukul 01.50 WITA. Jarak tempuh yang harus ditempuh sekitar 15 kilometer melalui jalan poros Makassar-Pangkajene, yang diharapkan dapat diselesaikan dengan antusias dan disiplin oleh semua pasukan.*
( Ahmad Latif/RNN Com. )



