Semangat Natal 2025, Lapas Narkotika Muara Beliti Serahkan Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana.
Muara Beliti, — Dalam rangka memperingati Hari Raya Natal Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan kegiatan Penyerahan Remisi Khusus Natal bagi Narapidana serta Pengurangan Masa Pidana Khusus bagi Anak Binaan, Rabu (25/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan penghargaan kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik serta aktif mengikuti program pembinaan selama menjalani masa pidana. Remisi Khusus Natal diberikan kepada narapidana beragama Kristen dan Katolik yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyerahan remisi dilaksanakan secara simbolis di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dan diikuti oleh jajaran pejabat struktural, petugas pemasyarakatan, serta perwakilan warga binaan penerima remisi. Kegiatan berlangsung tertib, khidmat, dan penuh makna kebersamaan dalam suasana perayaan Natal.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto, menyampaikan bahwa pemberian remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi juga sebagai bentuk motivasi bagi warga binaan untuk terus berkomitmen menjalani pembinaan dengan baik serta menjaga perilaku positif.
“Remisi merupakan hak warga binaan yang diberikan oleh negara sebagai apresiasi atas perubahan sikap dan kepatuhan terhadap aturan. Kami berharap momentum Natal ini menjadi semangat baru bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke tengah masyarakat,” ujar Herdianto.
Selain narapidana dewasa, anak binaan yang memenuhi persyaratan juga memperoleh pengurangan masa pidana khusus. Hal ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam menerapkan pendekatan pembinaan yang mengedepankan prinsip keadilan restoratif serta perlindungan hak anak.
Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan sistem pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada pembinaan serta reintegrasi sosial, sejalan dengan semangat Hari Raya Natal yang penuh kasih dan pengharapan.(Nasrullah).



