Polres Lubuk Linggau Gelar Pelatihan Terpadu Hadapi Nataru 2025–2026.
LUBUK LINGGAU – Menjelang puncak rangkaian perayaan Natal 2025 dan pergantian tahun 2026, Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan mengambil langkah strategis guna menjamin keselamatan masyarakat. Mengingat tingginya mobilitas warga serta potensi cuaca ekstrem di akhir tahun, Polres menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan bagi seluruh jajarannya pada Kamis (18/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Lubuk Linggau ini dibuka langsung oleh Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi. Turut hadir mendampingi Wakapolres, jajaran Pejabat Utama (PJU), serta personel dari Polres dan Polsek jajaran yang dipersiapkan sebagai garda terdepan pengamanan.
Sinergi Lintas Instansi: Menghadirkan Pakar Medis dan Penyelamat
Pelatihan ini tidak hanya melibatkan internal Polri, tetapi juga menggandeng narasumber ahli dari berbagai instansi terkait untuk memastikan setiap tindakan di lapangan memiliki standar profesional yang tinggi. Para narasumber tersebut berasal dari:
* Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuk Linggau
* Basarnas Kota Lubuk Linggau
* Dokter Mitra Polres Lubuk Linggau
* Perwakilan BNPB
Materi Pokok: Dari Olah TKP Hingga Teknik Penyelamatan SAR
Kurikulum pelatihan dirancang secara komprehensif, mencakup penguatan teori di dalam kelas serta praktik simulasi di lapangan yang terbagi dalam dua kluster besar:
1. Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas)
Dokter Diah Permata Sari dari Dinkes Kota Lubuk Linggau memberikan materi krusial mengenai Teori Olah TKP Laka Lantas dan Penanganan Korban. Fokus utamanya adalah cara menolong korban kecelakaan secara medis sebelum ambulans tiba untuk meminimalisir fatalitas. Setelah teori, personel langsung terjun melakukan Praktik Olah TKP dan Penanganan Korban agar terbiasa menghadapi situasi darurat di jalan raya.
2. Tanggap Bencana Alam dan SAR
Mengingat curah hujan yang tinggi, materi dari Basarnas dan BNPB menjadi atensi khusus. Personel dibekali dengan:
* Teori Pertolongan Korban Bencana Alam: Prosedur evakuasi di medan yang sulit (banjir atau longsor).
* Praktik Alat Peraga Keselamatan SAR: Pengoperasian alat-alat khusus penyelamatan mulai dari pelampung, perahu, hingga peralatan teknis Basarnas lainnya.
* Simulasi Penggunaan Alat Peraga BNPB: Pengenalan logistik dan alat perlindungan diri dalam situasi bencana.
Komitmen Kapolres: Keamanan Masyarakat Adalah Prioritas Mutlak
Dalam arahannya, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk investasi keselamatan bagi warga Kota Lubuk Linggau.
"Persiapan Natal dan Tahun Baru kali ini beriringan dengan tantangan cuaca. Personel kita tidak hanya harus cakap mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan gereja, tetapi juga harus ahli dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan tanggap terhadap bencana alam. Kecepatan dan ketepatan kita di lapangan bisa menyelamatkan nyawa," tegas AKBP Adithia.
Dengan dilaksanakannya pelatihan terpadu ini, Polres Lubuk Linggau menunjukkan kesiapan penuh dalam mengawal keceriaan akhir tahun masyarakat. Diharapkan, melalui peningkatan skill ini, setiap potensi gangguan baik kriminalitas, kecelakaan, maupun bencana alam dapat diantisipasi dan ditangani dengan profesionalisme tinggi.(Nasrullah).


