Perkuat Integrasi Pembinaan Hukum, Kalapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Sosialisasi Pusat Kajian Studi Pemasyarakatan dan Legal Clinic Collaboration.
MUARA BELITI — Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto, bersama jajaran pejabat struktural mengikuti Zoom Meeting Sosialisasi Pusat Kajian Studi Pemasyarakatan dan Program Pelayanan Hukum melalui Legal Clinic Collaboration (LCC). Kegiatan ini digelar secara virtual sebagai upaya memperkuat integrasi pembinaan hukum serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemasyarakatan dan institusi akademik.(2/12/2025).
Agenda sosialisasi memaparkan pengembangan Pusat Kajian Studi Pemasyarakatan, arah riset pemasyarakatan berbasis ilmiah, serta peningkatan kualitas pelayanan hukum melalui model kolaboratif LCC. Melalui program ini, pemasyarakatan didorong untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, terutama dalam penyediaan layanan konsultasi hukum, pendampingan warga binaan, hingga penelitian terapan terkait sistem pemasyarakatan.
Para peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai standar pelaksanaan pelayanan hukum, tata kelola kerja sama akademik, serta mekanisme penerapan LCC di UPT pemasyarakatan. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata dalam penyelesaian persoalan hukum yang dihadapi warga binaan serta meningkatkan kualitas pembinaan.
Kalapas Herdianto menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik sosialisasi tersebut karena membuka peluang besar bagi Lapas Muara Beliti untuk memperkuat pembinaan berbasis keilmuan dan meningkatkan akses layanan hukum. “Melalui program ini, kami melihat kesempatan besar untuk menghadirkan pelayanan hukum yang lebih terstruktur sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan institusi akademik,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Lapas Narkotika Muara Beliti berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas layanan pemasyarakatan, khususnya pada sektor pembinaan hukum agar semakin profesional, terarah, dan berdampak langsung bagi warga binaan. ( Nasrullah).
