Kapolsek Bungoro Jembatani Dialog Warga Biringkassi dan PT Semen Tonasa dalam Isu Penerimaan Tenaga Outsourcing

Table of Contents


 

Bungoro – Guna merespons keresahan warga dan mencegah eskalasi konflik terkait penerimaan tenaga outsourcing, Kapolsek Bungoro, Kompol Ridwan Saenong, S.H., M.H., mengambil inisiatif proaktif dengan memfasilitasi pertemuan mediasi antara perwakilan warga Biringkassi dan manajemen PT Semen Tonasa. Pertemuan yang berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, ini merupakan tindak lanjut dari aksi spontan warga yang sempat memblokir jalan Poros Biringkassi sebagai bentuk aspirasi.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Kaur Humas PT Semen Tonasa, Abd. Malik; Kanit Keamanan PT Semen Tonasa, Kapten Inf. Hamka; Koordinator Warga Biringkassi, Ibu Rahmatia; serta jajaran Polsek Bungoro yang dipimpin langsung oleh Kompol Ridwan Saenong.

Dalam suasana yang konstruktif, Kompol Ridwan Saenong membuka dialog dengan menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah menjembatani aspirasi warga terkait minimnya keterwakilan masyarakat Ring 1 Biringkassi dalam proses rekrutmen tenaga outsourcing di PT Semen Tonasa. Ia mengakui bahwa kondisi ini telah memicu gelombang unjuk rasa dan pemblokiran jalan yang dilakukan warga sebagai bentuk protes.

"Kami berharap, ke depan, para vendor yang bermitra dengan PT Semen Tonasa dapat lebih bijaksana dan adil dalam proses penerimaan tenaga outsourcing. Prioritaskanlah masyarakat yang terkena dampak langsung dari operasional perusahaan," tegas Kompol Ridwan Saenong.

Lebih lanjut, Kapolsek Bungoro mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya yang merasa dirugikan terkait kebijakan rekrutmen tenaga outsourcing, untuk menyampaikan aspirasi melalui mekanisme dialog yang santun dan konstruktif. Ia menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya lokal, seperti tradisi tudang sipulung, sebagai wadah musyawarah mufakat yang mengedepankan kebersamaan dan solusi tanpa mengganggu kepentingan publik.

"Kami sangat berharap masyarakat terdampak lebih mengedepankan jalur dialog dengan pihak perusahaan. Ingatlah, jalan umum adalah fasilitas vital yang digunakan bersama. Aksi penutupan jalan, meskipun sebagai bentuk ekspresi, pada akhirnya akan merugikan banyak pihak yang juga membutuhkan akses tersebut," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kaur Humas PT Semen Tonasa, Abd. Malik, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolsek Bungoro dalam memfasilitasi pertemuan ini. Ia berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi dan masukan dari warga Biringkassi kepada manajemen perusahaan untuk segera ditindaklanjuti.

Pertemuan mediasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi yang lebih harmonis antara masyarakat Biringkassi dan PT Semen Tonasa. Kedua belah pihak sepakat untuk membuka ruang dialog secara berkelanjutan guna mencari solusi yang adil, transparan, dan saling menguntungkan, demi terciptanya iklim investasi yang kondusif dan keberlangsungan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Bungoro.*

( Ahmad Latif/RNN Com. )

Tak-berjudul81-20250220065525