DPRD Pangkep Gerak Cepat Atasi Kendala Dana BGN, SPPG Liukang Tupabbiring Kembali Salurkan Makanan Bergizi Gratis
Pangkep, – Sempat terhenti akibat tertundanya pencairan dana dari Badan Gizi Nasional (BGN), Suplai Pangan dan Produk Gizi (SPPG) Kecamatan Liukang Tupabbiring, yang berlokasi di Kelurahan Mattiro Sompe, Pulau Balang Lompo, kini kembali beroperasi mulai hari ini, Selasa, 2 Desember 2025. Kepastian ini disambut gembira oleh para siswa, guru, dan orang tua di wilayah kepulauan tersebut.(2/12/2025).
Sebelumnya, SPPG Liukang Tupabbiring mengumumkan penghentian sementara operasional mereka mulai Senin, 1 Desember 2025, melalui surat edaran resmi. Hal ini disebabkan belum cairnya dana BGN yang menjadi tulang punggung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Komisi II DPRD Pangkep, H. Muh Lutfi Hanafi, SE, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Puang Tayang, bergerak cepat merespon keluhan tersebut. Ia segera menghubungi pihak BGN untuk mengkonfirmasi kendala pencairan dana.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Program MBG sangat penting untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup," ujar Puang Tayang. Ia pun berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar masalah ini segera teratasi dan tidak terulang kembali.
Upaya cepat dari DPRD Pangkep membuahkan hasil. Koordinator SPPG Pangkep, Amrin, mengumumkan bahwa dana dari BGN telah resmi dicairkan dan penyaluran Makanan Bergizi kembali berjalan normal mulai 2 Desember 2025.
"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Liukang Tupabbiring bahwa penyaluran Makanan Bergizi akan kembali berjalan seperti biasa. Mari kita kembali bersemangat mendukung program ini," kata Amrin.
Dengan kembali berjalannya program MBG, diharapkan anak-anak di wilayah kepulauan dapat kembali menikmati makanan bergizi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Pihak SPPG juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, tenaga pendidik, dan orang tua atas dukungan dan pengertian selama masa sulit ini. Mereka berharap, dengan kerjasama yang solid, program MBG dapat terus memberikan manfaat maksimal bagi generasi penerus bangsa.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya koordinasi dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai kendala. Respon cepat DPRD Pangkep dan pencairan dana dari BGN menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik dapat menyelesaikan masalah secara efisien, memastikan suplai pangan dan gizi tetap terjaga, serta mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di daerah kepulauan.
H. Muh Lutfi Hanafi menekankan pentingnya menjaga kelancaran program MBG sebagai wujud komitmen terhadap kesehatan dan gizi anak-anak. "Ini adalah program Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Kita harus memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," pungkasnya.
( Ahmad Latif/RNN Com. )


