Dari Dapur UMKM ke Panggung Pembangunan: Stand Bhayangkari Curi Perhatian Wakil Bupati di Gerbang Pohuwato SIAP
Pohuwato — Semarak pencanangan Gerbang Pohuwato SIAP di Kecamatan Dengilo bukan sekadar seremoni pemerintahan. Di balik megahnya tenda-tenda kegiatan dan ramainya agenda peringatan Hari Ibu Tahun 2025, tersaji denyut ekonomi kerakyatan yang nyata melalui deretan stand UMKM, salah satunya yang paling mencuri perhatian: Stand UMKM Bhayangkari Cabang Pohuwato.
Kegiatan yang sukses digelar tersebut dihadiri oleh jajaran OPD se-Kabupaten Pohuwato, Gabungan Organisasi Wanita, serta masyarakat dari berbagai penjuru Kecamatan Dengilo. Namun, di tengah hiruk-pikuk acara, stand UMKM Bhayangkari tampil mencolok dan menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung.
Menampilkan beragam produk unggulan yang didominasi kuliner khas dan olahan kreatif, Stand Bhayangkari Cabang Pohuwato menjadi simbol nyata bahwa Bhayangkari bukan hanya sekadar organisasi pendamping anggota Polri. Lebih dari itu, Bhayangkari hadir sebagai kekuatan perempuan tangguh, kreatif, dan multi-talenta yang aktif membina UMKM agar lebih mandiri, berdaya saing, serta mampu berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi daerah.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Pengunjung silih berganti mendatangi stand Bhayangkari, mencicipi produk, berdialog dengan para pelaku UMKM, hingga memberikan apresiasi atas kualitas dan kreativitas yang ditampilkan. Suasana akrab, hangat, dan penuh semangat kebersamaan pun mewarnai rangkaian acara.
Kehadiran Bhayangkari Cabang Pohuwato di tengah kegiatan masyarakat ini sekaligus menjadi bukti komitmen sinergis antara Polri, Bhayangkari, dan pemerintah daerah dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi serta menciptakan masyarakat yang sejahtera, aman, dan tenteram.
Apresiasi tinggi datang langsung dari Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, yang secara terbuka memuji peran dan kekompakan Bhayangkari.
"Bhayangkari is the best organisasi. Ibu ketuanya sangat ramah dan mampu membimbing anggota untuk bersatu membawa Bhayangkari yang lebih baik di masa yang akan datang,” ujar Wakil Bupati.
Pujian tersebut menegaskan bahwa kiprah Bhayangkari Cabang Pohuwato bukan hanya berdampak pada internal organisasi, tetapi juga diakui sebagai bagian penting dari gerakan pembangunan sosial dan ekonomi daerah.
Gerbang Pohuwato Siaap pun tak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan momentum kolaborasi, di mana perempuan Bhayangkari berdiri di garis depan, membuktikan bahwa UMKM adalah fondasi kuat menuju Pohuwato yang lebih mandiri dan berdaya saing. (*)
