Damai Itu Indah: Bhabinkamtibmas Polsek Pangkajene Sukses Mediasi Perkelahian Akibat Minuman Keras di Bonto Perak
Pangkep, Kamis (18/12/2025) – Malam hari yang seharusnya tenang di Kp. Balla Jaiya, Kelurahan Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene, tiba-tiba terganggu oleh suara-suara bentrok. Tak lama kemudian, Bhabinkamtibmas Polsek Pangkajene Aipda Amirullah., SH bersama Babinsa Koptu Sujarman dan Ketua RW. 4 Balla Jaiya Bpk. Muh. Rola langsung terjun ke lapangan untuk menangani kasus perkelahian yang melibatkan dua warga setempat.
Kasus dimulai ketika Ketua RW Bpk. Muh. Rola menghubungi Bhabinkamtibmas dengan laporan tentang terjadinya ketersinggungan antara Lk. Bahar dan Lk. Yusran. Menurut informasi yang didapat, kedua pria tersebut sedang dalam pengaruh minuman keras dan mabuk ketika saling berselisih, yang akhirnya berkembang menjadi perkelahian fisik. Tanpa menunda, Aipda Amirullah segera merespon dan mengamankan lokasi kejadian untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Setelah situasi terkendali, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa memanggil kedua belah pihak untuk melakukan mediasi di rumah Ketua RW. Selama proses mediasi, Aipda Amirullah mengedepankan prinsip "setiap masalah pasti ada solusinya" – yang menjadi motivasinya dalam melayani masyarakat. Ia juga mengingatkan kedua pihak bahwa perkelahian tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan hanya menambah beban bagi semua pihak.
Kejutan datang ketika terungkap bahwa Lk. Bahar dan Lk. Yusran ternyata memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat. Hal itu menjadi titik balik dalam mediasi, sehingga kedua pria pun dengan senang hati sepakat untuk memaafkan satu sama lain dan berdamai. "Kita tidak boleh saling berantakan hanya karena sesaat kemarahan, apalagi kita masih keluarga," ujar salah satu pihak setelah menyelesaikan mediasi.
Selain menyelesaikan perkelahian, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan penting kepada kedua belah pihak. Ia menekankan bahaya mengkonsumsi minuman keras, yang seringkali menjadi akar masalah kerusuhan dan gangguan ketertiban umum (kamtibmas) di wilayahnya. "Minuman keras bisa membuat kita kehilangan kendali diri dan melakukan hal-hal yang tidak disengaja. Mari kita hindari untuk keamanan bersama," katanya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Pangkajene IPTU Hasrul., S. Sos menyampaikan apresiasi terhadap upaya Bhabinkamtibmas. Menurutnya, kegiatan mediasi yang dilakukan merupakan langkah persuasif yang sangat efektif dalam mengatasi gangguan kamtibmas di wilayah binaan. "Dengan mediasi, kita bisa mencegah masalah berkembang menjadi kasus pidana yang lebih besar, dan pada saat yang sama menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan penuh rasa persatuan di antara warga," jelas IPTU Hasrul.
Upaya Bhabinkamtibmas ini juga menjadi contoh bagus bagaimana Polri bekerja sama dengan masyarakat – melalui RW dan tokoh masyarakat – untuk menyelesaikan masalah secara damai. Semoga semangat "damai itu indah" ini terus menyebar dan menjadi budaya di seluruh wilayah Pangkep.
( Ahmad Latif/RNN Com. )



