Bhabinkamtibmas Kel. Bonto Kio Tinjau Pembuatan Tempat Sampah Saat Kegiatan DDS
MINASATENE, Senin (8/12/2025) – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bonto Kio Polsek Minasatene Aipda Abd Wahab, SH menggelar kegiatan Sambang Door to Door System (DDS) di Kantor Lurah Bonto Kio, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep. Selama kunjungan tersebut, ia menyaksikan langsung proses pembuatan tempat sampah yang dilakukan oleh Pokmas Maju Bersama Kelurahan Bonto Kio untuk warga setempat.
Kegiatan DDS sendiri merupakan program rutin Bhabinkamtibmas yang melibatkan kunjungan dari satu tempat ke tempat lainnya guna menjalin silaturahmi dengan warga, menyerap informasi yang berkembang, dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Pada kesempatan ini, Aipda Abd Wahab memanfaatkan kesempatan untuk mengajak masyarakat bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Kalau ada apa-apa yang mengganggu ketertiban, silakan lapor segera ke aparat keamanan atau langsung ke saya,” ujarnya kepada warga yang terlibat pembuatan tempat sampah. Pembuatan tempat sampah dari drum plastik yang dilakukan Pokmas Maju Bersama sendiri menjadi salah satu upaya masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah di Kelurahan Bonto Kio.
Kapolsek Minasatene Iptu Muhammad Alyas, S.M menjelaskan bahwa sambang DDS merupakan metode efektif yang wajib dilaksanakan para Bhabinkamtibmas. “Metode ini dilakukan dari pintu ke pintu, sehingga Bhabinkamtibmas bisa langsung bertemu warga, menyampaikan pesan Kamtibmas, dan mendapatkan informasi secara akurat dari sumbernya,” katanya.
Iptu Alyas menambahkan, harapan dengan kelancaran kegiatan DDS rutin, kemitraan antara kepolisian dan masyarakat akan semakin erat. “Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, kondusif, dan juga lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga Kelurahan Bonto Kio,” pungkasnya.
Selama kunjungan, warga tampak antusias menerima kedatangan Bhabinkamtibmas dan berbagi berbagai informasi seputar kondisi lingkungan serta keamanan di wilayah mereka. Proses pembuatan tempat sampah juga berjalan lancar, dengan harapan hasilnya dapat segera digunakan oleh warga untuk mengelola sampah secara lebih teratur.*
( Ahmad Latif/RNN Com. )
