Selvi Mandagi Hadiri Final Dramatis Turnamen Sepak Takraw SMP se-Kabupaten Gorontalo 2025
Gorontalo - Sport Center Gor David – Tonny Limboto kembali menjadi pusat perhatian olahraga daerah saat Final Match Turnamen Sepak Takraw Antar Pelajar Tingkat SMP se-Kabupaten Gorontalo Tahun 2025 resmi digelar, Kamis (20/11/2025). Ketua Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Kabupaten Gorontalo, Selvi Mandagi, turut hadir memberikan dukungan langsung pada laga puncak yang penuh tensi dan sorakan penonton itu.
Turnamen yang diikuti 19 tim dari berbagai SMP se-Kabupaten Gorontalo ini sebelumnya dibuka oleh Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., pada 18 November 2025 sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Gorontalo ke-352. Setelah melalui pertandingan selama tiga hari, partai final mempertemukan SMP 7 Satap Limboto menghadapi SMP Negeri 1 Dungalio. Laga dipimpin oleh wasit utama Erwin Monoarfa dan wasit dua Bahtiar Yusuf.
Pertandingan berlangsung ketat dan memukau. Sorak dukungan menggelegar saat kedua tim beradu strategi dan teknik terbaik mereka. Pada akhirnya, SMP 7 Satap Limboto berhasil tampil sebagai jawara dengan skor tipis 2–1.
Penutupan turnamen dilakukan langsung oleh Bupati Gorontalo, ditandai dengan pengalungan medali, penyerahan piagam, serta pemberian bonus uang pembinaan.
Juara 1: SMP 7 Satap Limboto – Bonus Rp4.000.000
Juara 2: SMP Negeri 1 Dungalio – Bonus Rp3.000.000 diserahkan oleh Asisten III Haris Suparto Tome
Juara 3: SMP Negeri 1 Telaga – Bonus Rp1.000.000 diserahkan oleh Ketua PSTI, Selvi Mandagi
Juara 4: SMP Negeri 1 Tolangohula – Bonus Rp500.000 diserahkan oleh Sekretaris Dinas Disporapar, Dr. Abd. Waris
Selain itu, penghargaan Toser Terbaik diberikan kepada atlet SMP Negeri 1 Telaga, disertai bonus uang sebesar Rp500.000 yang diberikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Yasin Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PSTI Kabupaten Gorontalo, Selvi Mandagi, menyampaikan harapannya agar turnamen seperti ini terus mendapat dukungan penuh pemerintah daerah. Menurutnya, ajang ini menjadi wadah penting menemukan bibit atlet potensial yang kelak dapat mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
“Kami berharap pemerintah terus memperhatikan olahraga sepak takraw, baik dari segi anggaran, fasilitas latihan, hingga pembinaan atlet. Alhamdulillah, Bupati juga sudah menyampaikan bahwa insyaallah pada 2026 atau paling lambat 2027 kita sudah memiliki PPLD sebagai pusat pelatihan daerah,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan berakhirnya turnamen ini, PSTI Kabupaten Gorontalo berharap momentum pembinaan atlet takraw semakin kuat, dan generasi muda Gorontalo terus menorehkan prestasi yang membanggakan. (Anis)


