Satlantas Polres Lubuk Linggau Amankan 19 Truk Batubara yang Melintas di Jalur Kota.
LUBUKLINGGAU – Menjawab banyaknya keluhan masyarakat terkait truk pengangkut batubara yang masih nekat melintas di dalam Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Satuan Lalulintas Polres Lubuk Linggau bergerak cepat melakukan penindakan tegas.
Di bawah pimpinan Kasat Lantas AKP Desi Azhari, sedikitnya 19 unit truk pengangkut batubara dari Jambi menuju Bengkulu berhasil diamankan pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Lantas AKP Desi Azhari didampingi KBO Lantas Iptu Dedi Ardiyanto dan Kanit Regident Ipda Dedi Sudiar, menjelaskan bahwa penindakan ini merupakan respons atas keresahan warga sekaligus bentuk komitmen kepolisian menegakkan aturan.
“Truk pengangkut batubara ini harus kita amankan. Banyaknya keluhan masyarakat, ditambah para sopir jelas-jelas mengabaikan peraturan pemerintah,” tegas Kasat Lantas.
AKP Desi menjelaskan, penindakan dilakukan saat patroli setelah kegiatan salat subuh berjamaah. Anggota melihat sejumlah truk melintas di jalur kota, kemudian langsung dilakukan penghentian dan penindakan.
“Sehabis salat subuh, anggota patroli melihat truk-truk itu melintas. Anggota langsung melakukan penangkapan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat selama ini sudah sangat resah karena material batubara kerap tumpah di jalan, sehingga memicu potensi kecelakaan lalu lintas.
Penindakan dilakukan berdasarkan sejumlah regulasi, di antaranya:
Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan Nomor 511/004/Instruksi Dishub Tahun 2025
Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pengawasan Muatan Angkutan Barang
PP Nomor 25 Tahun 2024 yang menegaskan angkutan tambang dilarang melintas di jalan umum dan wajib menggunakan jalan khusus
Pergub Sumsel Nomor 74 Tahun 2018 yang mencabut aturan pengangkutan batubara melalui jalan umum
“Polres Lubuk Linggau tidak akan memberikan tolerasi. Truk batubara yang melintasi jalur tengah kota akan ditindak tegas,” tegasnya.
(Nasrullah)
