Polsek Segeri Intensifkan Patroli Malam di SPBU, Cegah Tindakan Kriminal
Segeri - Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif, Personel Polsek Segeri Polres Pangkep meningkatkan patroli Blue Light, khususnya di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) 74.906.05 yang terletak di Jalan Poros Makassar - Pare, Kampung Polong Ulu, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. Patroli ini dilaksanakan pada Selasa malam (25/11/2025) pukul 22.45 WITA.
Kegiatan patroli dipimpin langsung oleh Kapolsek Segeri, Iptu Ahmad Baharuddin Tangko, S.H., bersama Aiptu H. Jusman (Ps. Kanit Binmas), Bripka Musmulyadi (Ps. Ka SPKT 03), serta Bripda Ahmad Paresy (Piket Reskrim). Sasaran utama patroli ini adalah pencegahan, dengan harapan dapat meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas di SPBU yang berada di wilayah hukum Polsek Segeri.
Dalam patroli tersebut, petugas tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga berdialog dengan masyarakat dan karyawan SPBU. Hal ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik serta mendapatkan informasi terkait potensi ancaman keamanan.
Petugas patroli juga mengingatkan petugas SPBU untuk secara rutin memeriksa CCTV yang terpasang, guna mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas. Selain itu, petugas SPBU juga diminta untuk memantau pengisian BBM, guna mencegah adanya oknum yang mencoba melakukan praktik ilegal.
Kapolsek Segeri, Iptu Ahmad Baharuddin Tangko, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan tugas pokok anggota Polri, termasuk patroli dengan sasaran SPBU. Tujuannya adalah untuk mencegah gangguan Kamtibmas dan meminimalisir terjadinya tindak kejahatan, khususnya yang dikenal dengan istilah 3C (Curas, Curat, dan Curanmor).
"Kami akan terus melaksanakan patroli pada malam hari, guna menekan angka kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat serta memberikan rasa aman," tegas Iptu Ahmad Baharuddin Tangko, S.H.
Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi, serta potensi tindakan kriminalitas di wilayah Segeri dapat diminimalisir.*
( Ahmad Latif/RNN Com. )
