Menaklukkan Gelombang Liukang Tangayya: Kisah Heroik Guru 3T Merajut Mimpi Anak Pulau

Table of Contents

 


 

Pangkep, Sulawesi Selatan – Di tengah gemuruh ombak yang tak pernah berhenti, kobaran semangat guru-guru yang bertugas di wilayah 3T (Terpencil, Terluar, Tertinggal) tak pernah padam. Perjalanan seorang guru menuju Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, baru-baru ini menjadi cermin pengorbanan besar demi pendidikan.

Sitti Kalsum Syah, S.Pd, seorang pendidik penuh dedikasi, harus berjuang menaklukkan ganasnya laut demi mencapai sekolah tempatnya mengajar di SDN 11 Lankoitang, Liukang Tangayya. Dengan setia menumpang perahu tradisional, ia mengarungi lautan berjam-jam, membelah ombak dan menghadapi cuaca yang tak kenal ampun.

Dulu, untuk mencapai tempat tugas, saya harus naik kapal perintis yang memakan waktu 2 hari 1 malam. Itupun kapal perintis hanya transit di Pulau Sapuka. Di sana, kami harus menunggu lagi kapal nelayan selama 4,5 jam jika cuaca bersahabat. Jika tidak, bisa sampai 7 jam! Pokoknya, petualangan ini tak lepas dari zikir," kenang Sitti Kalsum.

"Ombak di sini memang menantang, tapi semangat belajar anak-anak jauh lebih membara," tuturnya dengan senyum tulus. "Itulah yang menjadi motivasi utama saya untuk memberikan yang terbaik."

Kisah Sitti Kalsum Syah, adalah representasi nyata dari ratusan guru 3T lainnya yang berjuang di seluruh pelosok negeri. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, rela mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa, meski dengan segala keterbatasan yang menghadang.

Kepala Dinas Pendidikan Pangkep, Sabrun Jamil, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru 3T atas pengabdian mereka. "Kami sangat mengapresiasi dedikasi para guru yang telah memilih untuk mengajar di pulau-pulau terluar seperti Liukang Tangayya," ujarnya. "Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas bagi mereka."

Perjuangan para guru 3T adalah simbol harapan dan semangat untuk membangun Indonesia dari garis depan. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dari pulau terluar hingga jantung kota.*

Ahmad Latif/RNN Com.)

Tak-berjudul81-20250220065525