Material Coran Semen Mengeras di Sepanjang Jalan Kota Lubuklinggau Jadi Keluhan Masyarakat, Dishub Sebut Sudah Peringatkan Pengusaha.
LUBUKLINGGAU — Masyarakat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, kembali dibuat resah dengan kondisi sejumlah ruas jalan yang dipenuhi tumpahan material semen curah. Material yang berasal dari truk proyek pembangunan jalan rabat beton itu berceceran dan kini mengeras di badan jalan, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Tumpahan coran semen tersebut diduga berasal dari truk molen yang melintas tanpa penutupan memadai, sehingga sisa material yang terus berputar di dalam drum jatuh ke jalan dan menumpuk di beberapa titik.
Nasrul, salah seorang warga, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini. Ia menilai material yang dibiarkan mengeras di jalan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Akibat tumpahan itu kendaraan bisa rentan tergelincir,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
“Harapannya tumpahan material itu cepat dibersihkan untuk menghindari kecelakaan.”
Ia meminta pihak pelaksana proyek bertanggung jawab dan segera melakukan pembersihan guna meminimalisir risiko bagi masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Lubuklinggau, Juniarto, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan pengecoran agar menutup molen dengan benar sebelum melintas di jalan umum.
“Untuk perusahaan itu sudah kami imbau dan sudah kita datangi,” jelasnya.
“Jadi itu bukan disengaja dibuang. Mungkin itu sisa di dalam karena molen itu kan berputar terus, jadi jatuh di jalan.”
Menurut Juniarto, tumpahan paling banyak ditemukan di area tikungan, namun tidak menutup kemungkinan terjadi di ruas lurus karena drum molen terus berputar selama perjalanan.
“Itu sisa material pembangunan yang tersisa di dalam truk molen,” tambahnya.
Dinas Perhubungan memastikan akan terus melakukan pengawasan dan meminta pihak pelaksana proyek lebih bertanggung jawab demi keselamatan pengguna jalan.
( Nasrullah).
