Ketua DPC AKPERSI Gorontalo, Refsi Rhey Musa: Guru Adalah Penjaga Peradaban dan Pilar Masa Depan Bangsa
Gorontalo — Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional (25/11/2025), Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPC AKPERSI) Kabupaten Gorontalo, Refsi Rhey Musa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tenaga pendidik yang selama ini menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pria yang akrab disapa Rey itu menegaskan bahwa guru bukan sekadar profesi, melainkan peran penting yang memengaruhi masa depan generasi dan arah kemajuan bangsa. “Guru adalah penjaga peradaban. Dari ruang kelas yang sederhana hingga sekolah-sekolah terpencil, mereka mengajarkan nilai, pengetahuan, serta membentuk karakter anak bangsa. Tanpa guru, tidak ada kemajuan dan tidak ada masa depan,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Lebih lanjut, Ketua DPC AKPERSI Gorontalo itu menekankan bahwa peran guru semakin krusial di era digital. Tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini tidak hanya mengenai keterbatasan fasilitas, tetapi juga adaptasi teknologi, literasi digital, hingga pembentukan etika bermedia di kalangan generasi muda. “Guru hari ini tidak hanya mengajarkan mata pelajaran, tapi juga menjadi pembimbing agar siswa tidak tersesat dalam derasnya arus informasi,” tambahnya.
Refsi juga mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait agar terus memberikan dukungan yang layak bagi guru, baik dari sisi kesejahteraan, pelatihan, maupun fasilitas pembelajaran. Menurutnya, peran negara harus hadir untuk memastikan tenaga pendidik mendapatkan perhatian penuh. “Guru yang sejahtera dan terpenuhi kebutuhannya akan memberikan dampak langsung pada kualitas pendidikan,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Refsi Rhey Musa mengajak masyarakat untuk menghargai jasa guru tidak hanya pada momentum peringatan Hari Guru, tetapi setiap hari. “Mari kita hormati guru, jaga nama baik mereka, dan bersama-sama membangun bangsa melalui pendidikan yang berintegritas. Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh pahlawan tanpa tanda jasa,” tutupnya. (**)


