Aksi Humanis Polantas: Bripda Dafa Bantu Ibu dan Anak yang Kendaraan Mogok di Tengah Padatnya Lalu Lintas Pagi.
LUBUK LINGGAU – Pemandangan menyejukkan mewarnai kesibukan arus lalu lintas pagi di Kota Lubuk Linggau, Selasa (25/11). Di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang memadati jalanan saat jam keberangkatan sekolah dan kerja, aksi heroik seorang personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lubuk Linggau menuai simpati dan apresiasi warga.
Adalah Bripda Dafa, anggota Polantas yang pagi itu sedang bertugas mengatur lalu lintas (Gatur Pagi), dengan sigap memberikan pertolongan kepada seorang ibu yang mengalami kendala teknis pada kendaraannya.
Kejadian bermula ketika seorang ibu yang sedang membonceng anaknya menuju sekolah tampak panik di pinggir jalan. Sepeda motor yang dikendarainya mendadak mogok dan mati mesin di tengah padatnya arus kendaraan. Raut wajah cemas terlihat jelas, mengingat sang anak harus segera sampai di sekolah tepat waktu agar tidak terlambat mengikuti jam pelajaran pertama.
Melihat situasi tersebut, Bripda Dafa yang berada tidak jauh dari lokasi langsung merespons dengan cepat. Tanpa ragu, ia menghampiri sang ibu dan segera mengambil inisiatif untuk membantu mendorong sepeda motor tersebut menuju bengkel terdekat atau lokasi yang lebih aman, sementara sang ibu dan anaknya dapat merasa tenang karena ada petugas yang mendampingi.
"Sebagai anggota Polri, tugas kami bukan hanya menindak pelanggaran, tetapi yang utama adalah melayani masyarakat. Melihat ibu tersebut kesulitan, apalagi sedang mengejar waktu mengantar anak sekolah, sudah menjadi naluri kami untuk segera membantu," ujar Bripda Dafa usai kejadian.
Aksi spontan Bripda Dafa ini tidak hanya melancarkan arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat motor mogok, tetapi juga menyelamatkan pagi seorang pelajar agar tetap bisa menuntut ilmu.
Kapolres Lubuk Linggau Polda Sumatera selatan AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasatlantas AKP Desi, mengapresiasi tindakan anggotanya tersebut. Ia menekankan bahwa sikap tanggap dan humanis seperti yang ditunjukkan Bripda Dafa adalah implementasi nyata dari presisi Polri yang selalu hadir sebagai solusi di tengah kesulitan masyarakat.
Momen pagi ini menjadi bukti bahwa seragam cokelat polisi bukan sekadar lambang otoritas, melainkan simbol pengayoman yang siap hadir kapan pun masyarakat membutuhkan.
(Nasrullah).



