AKPERSI Menggema di Dulupi: Gerakan Anti-Hoaks Dapat Apresiasi dari Tokoh Masyarakat Zubair Husain
Boalemo — Komitmen kuat Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat kembali terlihat saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AKPERSI Provinsi Gorontalo turun langsung ke Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Jumat (28/11/2025). Dipimpin Ketua DPD AKPERSI Gorontalo Imran Uno, audiensi tersebut disambut antusias warga sebagai ruang edukasi yang relevan dan dibutuhkan, terutama di tengah maraknya hoaks yang kian mengancam ketahanan sosial masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPC AKPERSI Kabupaten Gorontalo Refsi Rhey Musa, serta Bendahara DPC Kabupaten Pohuwato Rahmat Dalangko, yang memperkuat jembatan komunikasi antara pers dan masyarakat di akar rumput.
Dalam pemaparannya, Ketua DPD AKPERSI Imran Uno menegaskan bahwa hoaks bukan sekadar isu ringan, namun memiliki konsekuensi hukum yang jelas.
"Masyarakat harus memahami bahwa menyebarkan hoaks bisa memicu kegaduhan dan merusak hubungan sosial. UU ITE Pasal 28 Ayat (1) menegaskan larangan penyebaran informasi sesat yang merugikan publik. Pelakunya dapat dikenakan pidana,” tegas Imran.
Ia menambahkan bahwa AKPERSI tidak hanya hadir sebagai organisasi pers, tetapi sebagai garda edukasi yang berkewajiban melindungi masyarakat dari bahaya informasi menyesatkan.
Senada dengan itu, Ketua DPC AKPERSI Kabupaten Gorontalo Refsi Rhey Musa menyoroti pentingnya sinergi pers dan masyarakat dalam menjaga kualitas arus informasi.
"UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 mengamanatkan hak masyarakat untuk memperoleh informasi akurat. Pers menjalankan fungsi kontrol sosial, namun masyarakat juga berperan besar sebagai mitra kritis. Kolaborasi ini krusial demi mencegah informasi yang menyesatkan,” jelasnya.
Bendahara DPC AKPERSI Kabupaten Pohuwato Rahmat Dalangko turut menekankan pentingnya kedewasaan digital.
"Di era modern seperti sekarang, masyarakat harus lebih bijak dan selektif dalam menerima maupun menyebarkan informasi. Kita harus semakin cerdas menggunakan media sosial,” ujar Rahmat.
Apresiasi tinggi datang dari tokoh masyarakat Dulupi, Zubair Husain, yang menilai langkah AKPERSI turun ke lapangan sebagai tindakan nyata yang patut dicontoh.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih. AKPERSI hadir bukan sekadar sebagai organisasi pers, tetapi sebagai mitra masyarakat. Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat semakin cerdas memilah informasi,” ujar Zubair, yang akrab disapa Uten.
Audiensi di Dulupi ini menegaskan bahwa AKPERSI tidak sekadar berbicara di ruang publik, tetapi bergerak langsung, memberi edukasi, membangun kesadaran kritis, dan memperkuat fondasi informasi yang sehat bagi masyarakat di tingkat paling dekat dengan realitas sosial. (red)


