Forum Jurnalis Pangkep Desak DPRD Lebih Terbuka, Dekat dengan Warga, dan Rangkul Media Lokal
RNN.com - Jakarta, 7 September 2025 – Forum Jurnalis Pangkep (FJP) menyuarakan keprihatinan terkait kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkep yang dinilai masih kurang terbuka terhadap masyarakat maupun media lokal. Desakan tersebut disampaikan langsung oleh Muhammad Taslim, SH, Koordinator Bidang Hukum FJP, dalam keterangan resminya di Jakarta.
Menurut Taslim, DPRD semestinya hadir sebagai jembatan antara kebijakan dan kebutuhan rakyat. Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih adanya jarak antara dewan dan masyarakat yang mereka wakili. “DPRD tidak hanya berfungsi membuat regulasi, tapi juga harus aktif mengawasi jalannya pemerintahan dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, peran pengawasan DPRD akan sulit berjalan jika para anggota dewan jarang melakukan dialog langsung dengan warga. Tanpa interaksi yang intens, kata Taslim, DPRD berisiko kehilangan kepercayaan publik.
Selain itu, FJP juga menyoroti minimnya ekspos kegiatan DPRD Pangkep di media lokal. Taslim menilai kondisi tersebut memperlihatkan seolah-olah dewan enggan bekerja sama dengan jurnalis daerah. “Kebanyakan mereka baru terlihat ketika muncul persoalan besar atau isu krusial. Padahal, kerja-kerja dewan yang rutin juga penting untuk diketahui publik,” ungkapnya.
Situasi ini, lanjutnya, berdampak pada menurunnya transparansi dan menghambat masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pemerintahan daerah. Ia mengingatkan, media lokal berperan penting dalam menyampaikan informasi sekaligus menjadi kontrol sosial.
Taslim, yang juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Lintas-khatulistiwa.com, berharap DPRD Pangkep mulai membangun kemitraan yang lebih baik dengan insan pers lokal. Menurutnya, langkah tersebut akan mendukung keterbukaan informasi sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Sudah saatnya DPRD melakukan introspeksi dan memberikan ruang bagi media lokal untuk mempublikasikan kerja-kerja mereka. Itu bukan hanya kepentingan jurnalis, tapi juga hak masyarakat untuk tahu,” tegasnya.
Seruan dari Forum Jurnalis Pangkep ini menjadi peringatan penting bagi DPRD Pangkep agar memperbaiki pola komunikasi, memperkuat kedekatan dengan masyarakat, dan menjalin hubungan yang sehat dengan media. Transparansi dan sinergi diyakini sebagai kunci untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang lebih akuntabel.(AL)

