BEM Gorontalo Desak DPRD Pecat Wahyu Moridu Usai Ucapan Kontroversial

Table of Contents

RNN.com
- Gorontalo – Desakan agar DPRD Provinsi Gorontalo bersikap tegas terhadap anggotanya, Wahyu Moridu, semakin menguat. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Gorontalo turut menyuarakan kekecewaan atas viralnya video yang memperlihatkan pernyataan kontroversial Wahyu Moridu yang menyebut, “rampok saja uang negara.”

Dalam pernyataan resminya, BEM Gorontalo menilai ucapan tersebut tidak bisa dianggap sebagai candaan maupun kekhilafan. Menurut mereka, pernyataan itu mencerminkan pembenaran terhadap praktik korupsi yang jelas mengkhianati amanah rakyat.

“Wahyu Moridu tidak lagi layak menyandang predikat wakil rakyat, apalagi dengan rekam jejaknya sebagai mantan narapidana. Ucapan ini adalah puncak krisis etika dan moralitas seorang pejabat publik,” tegas BEM Gorontalo.

BEM juga mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengambil langkah konkret dengan memecat Wahyu Moridu secara tidak hormat dari keanggotaan DPRD. Mereka menekankan bahwa keputusan harus diambil secara terbuka, transparan, dan tanpa kompromi.

Jika tuntutan ini tidak ditindaklanjuti, BEM menilai publik akan semakin meragukan komitmen DPRD dalam menjaga integritas lembaga. “Ucapan Wahyu Moridu telah melukai kepercayaan rakyat dan mencoreng marwah DPRD,” tutup pernyataan BEM.(Rey)
Tak-berjudul81-20250220065525