Almisbah Dodego Desak PDIP Pecat WM, Sebut Kursi DPRD Mandat Suci Rakyat
RNN.com - Gorontalo – Tokoh muda Gorontalo, Almisbah Dodego, mendesak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengambil langkah tegas terhadap salah satu kadernya, WM, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari daerah pemilihan Boalemo–Pohuwato.
Desakan itu muncul setelah beredarnya video yang memperlihatkan WM bersama seorang perempuan yang disebut sebagai simpanannya. Rekaman tersebut memicu kontroversi publik dan menambah sorotan negatif terhadap citra wakil rakyat di parlemen daerah.
Menurut Almisbah, sikap dan tindakan yang ditunjukkan dalam video tersebut mencerminkan pengkhianatan terhadap amanah rakyat. “Kursi DPRD bukan panggung pertunjukan. Itu mandat rakyat. Jika disia-siakan, maka gelar anggota dewan hanya menjadi simbol pengkhianatan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PDIP sebagai partai besar yang lahir dari penderitaan rakyat harus menjaga nilai perjuangannya. “Kepercayaan rakyat bukan barang murah. Jika PDIP membiarkan kader yang sudah kehilangan integritas bertahan, maka itu sama saja dengan membiarkan marwah perjuangan partai runtuh,” tambahnya.
Almisbah juga menyinggung istilah yang kerap diplesetkan masyarakat terhadap DPRD sebagai “Dewan Perampok Rakyat Diam-diam”. Menurutnya, istilah tersebut memang menyakitkan, namun semakin terasa relevan ketika melihat perilaku oknum dewan yang tidak mencerminkan tanggung jawab.
Ia pun mendesak PDIP, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk tidak menutup mata. “Pemecatan adalah jalan terhormat. Bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk menyelamatkan marwah partai,” tegasnya.
Di tengah kondisi rakyat yang masih berjuang menghadapi kesulitan hidup, Almisbah menilai partai politik tidak seharusnya memberi ruang bagi wakil rakyat yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada menjalankan tugas sebagai penyambung aspirasi rakyat.(Rey)