Satlantas Polres Pangkep Gencarkan Edukasi Lalu Lintas kepada Pelajar dalam Operasi Patuh Pallawa 2025
RNN.com - Pangkep, 22 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangkep terus mengintensifkan upaya preemtif melalui kegiatan sosialisasi dan pendidikan masyarakat (Dikmas) lalu lintas, khususnya kepada kalangan pelajar yang dinilai rentan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Kegiatan sosialisasi digelar di wilayah Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, pada Selasa (22/07). Sasarannya adalah para pelajar yang berada di sekitar halte dan dalam perjalanan menuju sekolah.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., didampingi Kaur Bin Ops, Kanit Gakkum, Kanit Patroli, Kanit Kamsel, serta sejumlah personel Satlantas lainnya. Dalam penyuluhan tersebut, para pelajar diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara serta imbauan untuk selalu menaati aturan lalu lintas.
Beberapa pesan penting yang disampaikan antara lain:
-
Mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
-
Selalu menggunakan helm berstandar SNI, baik saat berangkat maupun pulang sekolah.
-
Berkendara dengan hati-hati dan tidak terburu-buru.
Kasat Lantas AKP Adnan Leppang menegaskan bahwa edukasi kepada pelajar merupakan langkah penting dalam membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
“Masih banyak siswa yang sudah menggunakan kendaraan namun belum memahami secara utuh aturan berlalu lintas. Edukasi ini penting agar mereka sadar akan tanggung jawab dan keselamatan di jalan,” ujarnya.
Operasi Patuh Pallawa 2025 sendiri telah memasuki hari ke-9 dari total 14 hari pelaksanaan, dimulai sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Dalam operasi ini, Satlantas menargetkan tujuh pelanggaran prioritas, yaitu:
-
Penggunaan handphone saat berkendara.
-
Pengemudi di bawah umur.
-
Tidak menggunakan helm standar SNI.
-
Berkendara dalam pengaruh alkohol.
-
Melawan arus lalu lintas.
-
Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
-
Melebihi batas kecepatan.
Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan disambut antusias oleh para pelajar. Melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar semakin meningkat demi keselamatan bersama di jalan raya.(AL)

