Peringati HAN ke-41, Bupati Sofyan Puhi Tekankan Hak dan Tumbuh Kembang Alami Anak Menuju Indonesia Emas 2045
Table of Contents
RNN.com - Kabupaten Gorontalo – Bupati Kabupaten Gorontalo, H. Sofyan Puhi, ST, secara resmi membuka pencanangan lomba rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” ini berlangsung di Ballroom Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo, Selasa (22/7/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Gorontalo H. Tonny S. Junus, Ketua 1 Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Hj. Maryam Puhi Pago, Ketua 2 Tim Penggerak PKK Hj. Veni S. Junus Anwar, Asisten I Drs. Nawir Tondako, M.E, Asisten III Haris Suparto Tome, ST, para staf ahli Bupati, Kepala Dinas Dikbud Drs. Mohamad Yasin Alitu, M.Pd, OPD terkait, Kabid PAUD Hj. Sindtje Banteng, M.Pd, serta seluruh peserta dan undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi mengapresiasi rangkaian lomba yang telah dimulai lima hari sebelumnya, termasuk kegiatan GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) oleh Dinas Perikanan dan kegiatan lainnya oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hari ini, Dinas Dikbud menggelar lomba balita, lomba bercerita, tari-tarian, lomba menggambar orang tua dan anak, serta berbagai aktivitas edukatif lainnya.
“Yang pertama, kepada orang tua saya berpesan agar mendampingi anak-anak dengan baik untuk tumbuh kembang mereka. Jangan memaksa anak untuk cepat dewasa. Biarkan mereka tumbuh secara alamiah karena jika dipaksa berkembang melebihi tahap usianya, akan berbahaya bagi mental anak,” tegas Sofyan Puhi.
Sementara itu, Kabid PAUD Dikbud Kabupaten Gorontalo Hj. Sindtje Banteng, M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan HAN ke-41 tahun ini. Ia menjelaskan bahwa HAN kali ini diselenggarakan bersama lintas OPD seperti Dukcapil, P3A, Perindag, Perikanan, PMD, dan Dinas Pariwisata, dengan melibatkan jenjang PAUD, SD, dan SMP.
“Jenis kegiatannya mulai dari lomba bertutur, menggambar, melukis, tarian, vokalia, mengucap ayat-ayat pendek, hingga senam Indonesia Hebat,” ungkap Hj. Sindtje.
Ia juga berharap momen HAN ke depan tidak hanya sekadar seremoni, tetapi diimplementasikan dalam pemenuhan hak-hak anak agar mereka tumbuh kembang secara optimal dan mampu bersaing pada tahun 2045 mendatang. (Anis)