Dugaan Kasus Kekerasan Yang Menyeret Nama Anggota Polres Gorut Berakhir Damai, Keluarga Korban: Kami Sudah Ikhlas

Daftar Isi

RNN.com - 
Gorontalo Utara – Kasus dugaan kekerasan yang sempat menghebohkan media sosial dan melibatkan anggota Polres Gorontalo Utara, Pilyas, kini berakhir damai. Korban berinisial TP bersama orang tua pelaku MM mendatangi Polres Gorut pada (3/6) bukan untuk membuat laporan resmi, melainkan menyatakan bahwa mereka telah sepakat berdamai dan tidak lagi mempermasalahkan peristiwa tersebut.

“Kami dari keluarga korban sudah tidak keberatan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Gorut yang sudah bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penanganan atas kasus ini. Kebetulan saya dan pelaku masih sepupu, jadi kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah” ungkap korban kepada RNN, Jumat (4/7/2025).

Keluarga korban juga menyampaikan bahwa mereka berharap tidak ada lagi pihak yang memperpanjang persoalan ini, mengingat keduanya telah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Bahkan pihak pelaku telah membuat surat pernyataan disertai video sebagai bentuk tanggung jawab dan penyesalan atas perbuatannya.

“Kalau nanti ada pihak lain yang mengonfirmasi, sampaikan saja bahwa masalah ini sudah selesai. Pilyas juga sudah menjalani hukumannya. Kami sudah ikhlas dan tidak keberatan lagi,” tegas korban.

Sementara itu, Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Ahmad Eka Perkasa, S.I.K melalui Kasie Humas Iptu Hisral Labadjo menyatakan, pihaknya sejak awal telah mengambil langkah tegas meski tidak ada laporan resmi dari korban. Polres Gorut bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pengamanan terhadap pelaku karena diduga melanggar disiplin. Hingga saat ini, pelaku masih ditahan di Mapolres Gorontalo Utara.

“Kami tetap berkomitmen untuk menindak tegas anggota yang melakukan pelanggaran apapun,” ujar Iptu Hisral Labadjo saat dihubungi Radar Nusantara News via WhatsApp.

Diketahui, kasus ini sempat viral di beberapa media lokal Gorontalo dan media sosial pada 19 Juni lalu. TP mengalami dugaan kekerasan di kamar kosnya yang diduga dilakukan oleh kekasihnya (Pilyas), anggota aktif Polres Gorontalo Utara. Peristiwa tersebut mendapat perhatian luas dari masyarakat sebelum akhirnya kedua belah pihak memutuskan menyelesaikan masalah secara damai. (Rey)
Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1