Batalyon B Pelopor Ikuti Apel Kesatuan Virtual Dipimpin Dansat Brimob Polda Sumsel, Tegaskan Larangan Judi Online dan Narkoba.
APEL- Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Susnadi, S.I.K., memimpin apel kesatua./Foto: Istimewa
RNN, COM, LUBUK LINGGAU – Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Susnadi, S.I.K., memimpin apel kesatuan yang diikuti oleh seluruh Batalyon jajaran Brimob se-Sumatera Selatan. Kamis (10/7/2025).
Untuk pertama kalinya, apel ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan upaya menjaga efektivitas komunikasi serta koordinasi di tengah tugas operasional yang terus meningkat.
Pelaksanaan apel secara virtual ini merupakan langkah nyata modernisasi dalam tubuh Korps Brimob. Selain menunjukkan kesiapan Brimob dalam menyambut era digital, langkah ini juga menjadi simbol komitmen untuk terus menjalin sinergi dan komunikasi yang kuat antaranggota, meski di tengah keterbatasan jarak.
Dalam arahannya, Kombes Pol Susnadi, S.I.K., menegaskan larangan keras terhadap segala bentuk pelanggaran disiplin, terutama praktik judi online dan penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa tidak akan ada toleransi bagi anggota yang terlibat, dan sanksi tegas akan diterapkan tanpa pandang bulu.
"Jangan coba-coba bermain judi online, apalagi menyentuh narkoba. Jika ada anggota yang terbukti terlibat, maka akan langsung kami proses dan tindak sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik sebagai modal utama kesiapan operasional. Selain itu, Kombes Pol Susnadi, S.I.K.,menekankan agar tidak ada anggota yang terlibat dalam kegiatan ilegal, termasuk menjadi pelindung atau backing bisnis-bisnis terlarang.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh jajaran Brimob untuk terus menjaga kesolidan dan kekompakan dalam menjalankan tugas. Menurutnya, sinergi dan loyalitas antaranggota adalah kekuatan utama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
"Kesatuan Brimob harus tetap solid. Jangan ada ego sektoral, jangan ada perpecahan. Kita adalah satu tubuh, satu komando, satu tujuan—yaitu menjaga keamanan dan kehormatan institusi," tegasnya.
Menanggapi arahan tersebut, Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, S.K.M., M.H., juga memperkuat imbauan tersebut kepada seluruh anggotanya. Ia menyatakan tidak akan memberikan toleransi bagi setiap bentuk pelanggaran disiplin.
"Apabila ada anggota saya yang terbukti melanggar, saya pastikan akan ada tindakan tegas. Tidak ada kompromi. Kita harus menjadi contoh dalam kedisiplinan dan kesetiaan kepada institusi," ujar AKBP Andiyano, S.K.M., M.H.,
Ditambahkannya, apel kesatuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran Brimob Polda Sumsel dalam menjaga integritas, loyalitas, dan kesiapsiagaan. Di sisi lain, pelaksanaan apel virtual ini juga menegaskan bahwa Brimob tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga siap bertransformasi secara digital tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar korps, seperti kebersamaan, loyalitas, dan solidaritas yang tinggi.(Nasrullah)