Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Mabes Polri Gelar Doa dan Zikir Bersama di Masjid Al Ikhlas
Daftar Isi
RNN.com - Jakarta — Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar kegiatan doa dan zikir bersama sebagai bagian dari rangkaian pembinaan tradisi. Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini digelar di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (3/6/2025).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Dipimpin oleh Kombes Pol Drs. H. Ali Syaifuddin, M.Ag, acara ini menjadi wadah refleksi spiritual bagi seluruh personel Polri dalam menyambut peringatan Hari Bhayangkara yang ke-79.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Hari Bhayangkara 2025. Selain itu, turut hadir Kapusjarah Polri, Kadiv Humas Polri (diwakili Penata Kehumasan Tk II), sejumlah pejabat utama Mabes Polri, serta personel Polri dan PNS Polri.
“Doa dan zikir ini merupakan bagian dari ikhtiar spiritual kita, sekaligus bentuk penguatan moral dan kebersamaan seluruh insan Bhayangkara dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” ungkap Komjen Pol Syahardiantono.
Usai rangkaian zikir dan doa utama, acara dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Ali Syaifuddin. Doa tersebut berisi harapan atas kelancaran tugas-tugas kepolisian dan keselamatan seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi dalam momentum Hari Bhayangkara, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Masjid Fadhlur Rahman Aspol Ciracas.
“Kegiatan ini kami harapkan membawa keberkahan bagi seluruh anggota Polri dan menjadi penguat semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Ali Syaifuddin.
Dengan semangat kebersamaan dan spiritualitas, Polri terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi yang siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara presisi dan humanis.(Supriyadi)