Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres PALI Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis untuk Warga
RNN.com - PALI, 18 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor Penukal Abab Lematang Ilir (Polres PALI) menggelar kegiatan kemanusiaan berupa donor darah dan pengobatan gratis di Klinik Polres PALI, Rabu (18/6). Mengusung tema “Setetes Darah untuk Negeri”, kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, jauh dari hingar bingar seremonial.
Kegiatan sosial ini terselenggara berkat kerja sama antara Sidokkes Polres PALI, Puskesmas Talang Ubi, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PALI. Tidak hanya menyasar anggota kepolisian, kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat umum sebagai bentuk nyata dari semangat melayani sepenuh hati.
Antusiasme masyarakat tampak dari jumlah peserta yang hadir. Dari 110 orang yang mendaftar sebagai pendonor, sebanyak 60 orang berhasil menyumbangkan darah, sementara 50 lainnya tertunda akibat kendala medis seperti kadar hemoglobin rendah dan konsumsi obat-obatan. Selain itu, layanan pengobatan gratis berhasil menjangkau 20 warga, yang sebagian besar berasal dari wilayah hukum Polres PALI.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan dan personel Polres PALI, Kapolres AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakapolres Kompol Kusyanto, S.H., Kasidokkes Aipda Hardiansyah, A.M.Kep., serta pejabat utama Polres (PJU), Koramil 404-03/Talang Ubi, Brimob Polda Sumsel, Satpol PP, Damkar Kabupaten PALI, masyarakat umum, dan insan pers.
Koordinator kegiatan sekaligus Kasidokkes Polres PALI, Aipda Hardiansyah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan dari jati diri Bhayangkara sejati yang tidak hanya hadir saat situasi darurat, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat.
“Setetes darah hari ini adalah upaya menyelamatkan nyawa esok hari. Polri harus menjadi simpul kekuatan sosial yang hadir kapan pun masyarakat membutuhkan,” ujarnya, mengutip arahan Kapolres AKBP Yunar Hotma.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah bagian dari ketahanan nasional. Ketika rakyat sehat, maka negara akan menjadi kuat. Oleh karena itu, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak kesejahteraan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bhayangkara masa kini bukan hanya pemegang kewenangan hukum, tetapi juga pemikul tanggung jawab sosial,” tambahnya.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting bagi Polres PALI untuk menegaskan bahwa kedekatan antara polisi dan rakyat dibangun bukan oleh pangkat, melainkan oleh ketulusan dalam pengabdian.
“Lewat setetes darah dan pelayanan tulus, Polres PALI menunjukkan bahwa Polri bisa dan harus menjadi pelindung dalam arti yang paling hakiki: menjaga kehidupan,” pungkas Hardiansyah.(AH)