Naik Pangkat Jadi IPTU, Krisboy Joe Purba Buktikan Bahwa Gagal Bukan Akhir Perjalanan
RNN.com - Gorontalo, Senin (30/6/2025) – Perjalanan hidup Krisboy Joe Valentino Purba menjadi bukti nyata bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Putra sulung pasangan Krisman Purba dan Meina Simanjuntak itu kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam karier kepolisiannya dengan menerima kenaikan pangkat dari Inspektur Polisi Dua (IPDA) menjadi Inspektur Polisi Satu (IPTU).
Upacara kenaikan pangkat yang digelar hari ini diselimuti suasana haru dan bahagia. Di sampingnya, sang istri tercinta, Sonia Debora, hadir memberikan dukungan penuh, menjadi saksi perjuangan panjang Krisboy dalam menggapai impiannya.
Lahir dan besar di Medan, Krisboy menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN 1 Medan pada tahun 2016 dengan mimpi besar menjadi perwira Polri. Namun, impian tersebut sempat terhenti ketika ia gagal dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) tahun itu. Tak menyerah, ia memilih melanjutkan pendidikan hukum di Universitas Sumatera Utara.
Tahun 2017 menjadi titik balik ketika ia kembali mencoba peruntungan di Akpol. Kali ini, usahanya membuahkan hasil. Setelah menjalani empat tahun pendidikan keras, ia dilantik sebagai IPDA pada tahun 2021. Kariernya pun terus menanjak, mulai dari menjabat sebagai Danton Samapta Polda Gorontalo, kemudian Kanit Subdit Ekonomi di Direktorat Intelkam, hingga dipercaya sebagai Kapolsek Boliyohuto sejak 15 Januari 2025.
Tak hanya karier, kehidupan pribadinya pun turut menjadi sorotan. Bersama sang istri, Sonia Debora, yang dikenalnya pada 25 Desember 2022 dan dinikahinya pada 23 November 2023, Krisboy menjalani kehidupan keluarga yang harmonis. Ia menyebut sang istri sebagai sosok yang selalu menguatkannya dalam setiap langkah, sekaligus menjadi penopang dalam suka maupun duka.
“Kisah hidup saya adalah tentang tidak menyerah. Kegagalan bukan untuk diratapi, tapi dijadikan pelajaran untuk bangkit,” ujarnya usai menerima kenaikan pangkat.
Bagi Krisboy, perjuangan yang ia tempuh adalah wujud pengabdian kepada orang tua, keluarga, dan negara. Semangat untuk terus belajar, bekerja keras, dan setia pada nilai-nilai ketulusan menjadi prinsip yang selalu ia pegang dalam setiap tahap kehidupannya.
Kisahnya kini menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda, bahwa jalan menuju sukses tidak selalu lurus dan mulus. Namun dengan doa, kerja keras, serta dukungan orang-orang tercinta, setiap mimpi dapat diwujudkan. Kenaikan pangkat menjadi IPTU hari ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga bukti bahwa tekad dan keyakinan mampu menaklukkan segala rintangan.(Rey)