MUI DKI Jakarta Gelar Mukerda 2025, Teguhkan Peran Ulama dalam Transformasi Kota Global

Daftar Isi

RNN.com
JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) pada 18–19 Juni 2025 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk konsolidasi program kerja dan perumusan arah kebijakan organisasi ke depan.

Mukerda ini juga menjadi ajang refleksi atas capaian program sebelumnya, sekaligus penguatan peran ulama dalam mengawal pembangunan Jakarta yang berlandaskan pada nilai-nilai humanis dan berkeadaban. Dalam konteks transformasi Jakarta menuju kota global, MUI memandang perlunya keterlibatan aktif ulama dalam menjaga tata kelola yang inklusif, adaptif, dan menjunjung tinggi nilai toleransi, ketertiban, keamanan, serta keberlanjutan lingkungan.

Ketua MUI DKI Jakarta, KH Muhammad Faiz Syukron Makmun, menegaskan bahwa Mukerda ini merupakan momentum penting untuk memastikan arah pembangunan Jakarta tetap berada dalam koridor Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, MUI memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni sosial dan memastikan umat Islam berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Kyai Faiz.

Mukerda dijadwalkan akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat, ulama, dan perwakilan pemerintah daerah. Diskusi akan difokuskan pada sejumlah isu krusial, seperti toleransi antarumat beragama, ketertiban dan keamanan kota, serta pelestarian lingkungan hidup.

KH Faiz menambahkan, Mukerda ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi yang lebih kuat antara MUI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang damai, adil, dan membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.

Adapun empat poin utama yang menjadi fokus Mukerda MUI Jakarta tahun ini, yakni:

  1. Mengevaluasi program kerja MUI tahun sebelumnya dan merumuskan rencana kerja yang relevan dengan tantangan zaman.

  2. Memperkuat kontribusi MUI dalam proses transformasi Jakarta menuju kota global dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.

  3. Meningkatkan kapasitas dan sinergi antar pengurus MUI di lima wilayah administrasi Jakarta.

  4. Menjaring gagasan dari berbagai tokoh dan pemangku kepentingan guna memperkaya perspektif ulama terhadap isu-isu strategis di Jakarta ke depan.

Dengan digelarnya Mukerda ini, MUI DKI Jakarta berharap dapat memperkokoh peran strategis ulama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh warga Jakarta.(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1