KOMISI II DPRD Pangkep Turun Tangan Atasi Lahan Pertanian Terendam Banjir di Ma'rang
Daftar Isi
RNN.com - Pangkep - Komisi II DPRD Kabupaten Pangkep melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Ma'rang untuk menerima keluhan petani mengenai lahan pertanian yang kerap tergenang udara. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, H. Muh. Lutfi Hanafi, pada Rabu, 4 Juni 2025, dan melibatkan perwakilan pemerintah daerah serta tokoh masyarakat setempat.
Keluhan utama para petani adalah tergenangnya sekitar 20 hektar lahan pertanian akibat infrastruktur dan irigasi yang tidak memadai. Kondisi ini menyebabkan gagalnya pembibitan padi bahkan setelah hujan singkat, sehingga petani mengalami kerugian yang signifikan. Padahal, para petani berpendapat bahwa lahan tersebut berpotensi menghasilkan ribuan ton padi jika masalah lingkungan dapat diatasi.
H.Muh. Lutfi Hanafi, yang akrab disapa Puang Tayang, bersama dengan Forkopimcam dan Danramil-05/Ma'rang Kodim 1421 Ma'rang-05 Lettu Inf. Hamzah, meninjau langsung lokasi terdampak. Mereka mendengarkan keluhan dan aspirasi petani yang berharap ada solusi konkret dari pemerintah daerah.
“Kami sangat kecewa dengan kondisi ini. Setiap kali hujan, lahan kami langsung tergenang dan pembibitan padi gagal. Padahal, lahan ini sangat potensial,” ujar salah seorang petani yang hadir dalam kunjungan tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, Komisi II DPRD Pangkep menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi petani, tidak hanya di Kecamatan Ma'rang, tetapi juga di seluruh Kabupaten Pangkep. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk memprioritaskan masalah ini dalam usulan yang disampaikan kepada pemerintah kabupaten.
“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi petani dan mendorong Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk segera mengambil tindakan nyata,” tegas Lutfi Hanafi.
Senator dengan komitmen DPRD, Camat Ma'rang, Hj. Hartati, menegaskan bahwa pengerukan sungai akan menjadi prioritas agar petani dapat menikmati hasil panennya.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangkep untuk pengerukan sungai yang menjadi kendala utama, yakni lahan seluas 20 hektare yang saat ini masih terendam air hujan,” ungkap Hj. Hartati. Andi Muh. Idris, Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian (PPL) Kel. Ma'rang, dan Danramil Ma'rang 05- Kodim 1421 Pangkep turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Intervensi DPRD dan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan pengerukan sungai memberikan secercah harapan bagi para petani di Kecamatan Ma'rang. Diharapkan, inisiatif ini dapat membuka jalan bagi peningkatan produksi padi dan perbaikan mata pencaharian masyarakat setempat. Keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada implementasi solusi yang diusulkan secara tepat waktu dan efektif, khususnya pengerukan sungai dan peningkatan infrastruktur irigasi.(AL)