Jembatan Rusak Parah di Akses Sintang-Binjai, Warga Minta Perbaikan Segera
Daftar Isi
RNN.com - Sintang, 17 Juni 2025 — Akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Sintang menuju Kecamatan Binjai terancam lumpuh akibat rusaknya salah satu jembatan di jalur tersebut. Kondisi jembatan yang berlubang dan rusak parah itu telah berlangsung selama dua bulan terakhir, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait.
Kerusakan jembatan yang berada di jalur vital tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Lubang besar di badan jembatan membuat kendaraan harus melambat secara ekstrem, bahkan beberapa di antaranya terpaksa memutar arah untuk menghindari risiko kecelakaan.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya. "Ya betul Pak, jembatan itu sudah berlubang dua bulan ini, belum ada perbaikan. Sangat rawan bagi pengguna jalan, apalagi mobil tengki yang membawa BBM menuju arah Kecamatan Binjai pun terpaksa memutar lewat jalan pabrik kelapa sawit," jelasnya kepada awak media.
Warga sekitar berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret. Selain memperparah kondisi infrastruktur, keterlambatan perbaikan juga berisiko menelan korban jiwa apabila dibiarkan terus-menerus.
"Harapan kami, jembatan itu segera diperbaiki sebelum ada korban. Jangan sampai menunggu jatuhnya korban jiwa baru diperbaiki," pintanya.
Senada dengan itu, Jabu, warga lainnya, juga menyampaikan kekhawatiran yang sama. Ia mengaku kerap melintasi jembatan tersebut sepulang kerja pada malam hari. "Ya Pak, kami terkadang pulang malam kerja. Sangat rawan celaka. Memang harus segera diperbaiki supaya aman dan nyaman saat berlalu lintas," ucapnya.
Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan seperti ini menjadi perhatian serius, apalagi jalur tersebut merupakan satu-satunya akses utama warga dari dan menuju Kecamatan Binjai. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera merespons kondisi ini demi keselamatan masyarakat dan kelancaran distribusi logistik ke daerah-daerah pedalaman.(Apui)