Implementasi Sikap Humanis, Personel Batalyon B Pelopor Sigap Bantu Korban Lakalantas
SIGAP- Personel Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan Batalyon B Pelopor saat atur lalulintas saat terjadi lakalantas./Foto:Istimewa
RNN, COM, LUBUK LINGGAU – Sikap humanis dan respons cepat kembali ditunjukkan oleh personel Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan Batalyon B Pelopor.
Kali ini, para personel yang tengah melaksanakan tugas jaga sigap memberikan bantuan terhadap korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan Lintas Ahmad Yani, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil pick up Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BM-9634-TW yang dikemudikan oleh Jeffri (28), seorang wiraswasta asal Palembang,
Sedangkan sepeda motor Honda Vario T-5056-HD yang dikendarai oleh Eka Ardila (35), seorang guru ASN, yang berboncengan dengan Inara Paska Raesha, seorang pelajar. Keduanya merupakan warga Perumahan Grand Mulya I, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.
Berdasarkan keterangan di tempat kejadian, mobil pick up L300 melaju dari arah Petanang menuju Simpang RCA. Saat hendak mendahului kendaraan lain, mobil tersebut mengambil jalur kanan dan dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai korban.
Tabrakan pun terjadi, menyebabkan mobil kehilangan kendali dan keluar jalur. Kedua korban sepeda motor mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Ar Bunda Lubuklinggau.
Mengetahui kejadian tersebut, personel Brimob yang tengah bertugas di pos penjagaan segera mendatangi lokasi, memberikan pertolongan pertama, mengevakuasi korban ke rumah sakit, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, S.K.M., MH., memberikan apresiasi terhadap kesigapan anggotanya sekaligus menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut.
“Musibah bisa datang kapan saja dan di mana saja. Saya bangga dengan anggota yang sigap membantu, namun yang paling penting hari ini adalah kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” Ungkap AKBP Andiyano, S.K.M., MH
Lanjutnya, bahwa tindakan personel bukan semata-mata tugas, tetapi bagian dari Bhakti Brimob untuk masyarakat dalam menghadirkan rasa aman dan kepedulian di tengah situasi darurat.
Selain membantu korban, petugas juga mengamankan pengemudi mobil ke tempat yang aman untuk mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri. Pengemudi mengalami luka ringan dan kendaraan mengalami kerusakan, sementara proses hukum selanjutnya ditangani oleh pihak berwenang.
"Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan kesadaran dalam berkendara, sekaligus menegaskan kembali bahwa kehadiran aparat di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai pelayan dan penolong di saat masyarakat membutuhkan".Tambahnya. (Nasrullah)