DOSS Megastore Bidik Penjualan Rp700 Miliar di 2025, Perkuat Ekosistem Kreatif Digital

Daftar Isi

RNN.com
JAKARTA, 21 Juni 2025 – Distributor dan ritel kamera terbesar di Indonesia, DOSS Megastore, menargetkan penjualan sebesar Rp700 miliar pada tahun 2025, meningkat hampir 20 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Target ambisius ini didorong oleh pertumbuhan pesat industri konten digital dan kebutuhan visual berkualitas tinggi di kalangan masyarakat.

CEO PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), Tahir Matulatan, menyampaikan optimisme tersebut usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Jumat (20/6). Ia menilai bahwa ledakan jumlah kreator konten di tanah air turut menjadi motor penggerak utama peningkatan permintaan terhadap kamera dan perangkat pendukungnya.

“Pertumbuhan jumlah kreator konten yang diperkirakan mencapai lebih dari 8 juta pada 2025, dari rumah produksi hingga pelajar, menjadikan kebutuhan akan perangkat visual semakin tinggi,” ujarnya.

DOSS Megastore yang berdiri sejak 2006 telah berkembang menjadi jaringan ritel omni-channel dengan 11 outlet di enam kota besar dan melayani lebih dari 99.000 pelanggan. Selain menjual kamera dan perlengkapannya, perusahaan ini juga membangun ekosistem kreatif 360 derajat yang mencakup studio produksi (DOSS Studio), sekolah film (B Film School), layanan edukasi CamKlinik, hingga marketplace pre-loved untuk perangkat kreatif.

Melalui pendekatan terintegrasi seperti workshop, kolaborasi dengan lebih dari 170 Key Opinion Leader (KOL), serta strategi live commerce yang menjangkau enam dari sepuluh konsumen digital, DOSS berupaya mendekatkan diri dengan komunitas kreator. "Kami tidak sekadar menjual kamera, tapi juga menjual potensi untuk menciptakan, bercerita, dan berbisnis di era digital,” ujar Tahir.

Langkah strategis lainnya adalah peresmian DOSS Megastore di Ratu Plaza Jakarta yang disebut sebagai toko kamera dan aksesoris terbesar di Asia Tenggara, dengan luas mencapai 3.000 meter persegi. Megastore ini menjadi pusat bagi para fotografer, videografer, hingga seniman visual untuk mendapatkan inspirasi dan perlengkapan terbaik.

Dari sisi kinerja, DOSS mencatat penjualan sebesar Rp193 miliar pada kuartal I 2025, meningkat 19,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga tumbuh signifikan sebesar 49,3% menjadi Rp5,4 miliar dari sebelumnya Rp3,6 miliar.

Dalam rangka memperluas cakupan pasar, DOSS berencana membuka toko baru di Banjarmasin pada kuartal III dan di Semarang pada kuartal IV tahun ini. Perusahaan juga tengah mengembangkan sistem omni-channel yang menyatukan layanan online dan offline secara terintegrasi, termasuk melalui transformasi website menjadi platform terpadu untuk belanja, belajar, komunitas, hingga layanan purna jual.

Adapun target DOSS untuk tahun ini meliputi peningkatan pangsa pasar ritel kamera digital hingga 33% dan pertumbuhan penjualan sebesar 11%. “Kami ingin Indonesia menjadi pusat ekonomi visual di Asia Tenggara. Industri ini bukan hanya milik para profesional, tetapi terbuka bagi siapa saja,” tutup Tahir.(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1