Apel Pagi di Desa Sukajadi Jadi Motor Penggerak Semangat dan Disiplin Perangkat Desa

Daftar Isi

RNN.com
Muara Enim, Senin (30/6/2025) – Pemerintah Desa Sukajadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, menggelar apel pagi rutin yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ediyanto. Kegiatan ini dinilai mampu memberikan dorongan positif terhadap semangat, produktivitas, dan kedisiplinan seluruh perangkat desa dalam menjalankan tugas-tugas harian mereka.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ediyanto menegaskan bahwa apel pagi bukan hanya formalitas semata, melainkan bagian penting dari rutinitas kerja yang membawa banyak manfaat. Ia menjelaskan bahwa apel pagi merupakan sarana awal yang efektif untuk menyampaikan informasi penting, menguatkan koordinasi antar perangkat desa, serta membangun kekompakan dan semangat kerja.

“Apel pagi bukan sekadar mendengarkan arahan, tetapi juga sebagai ruang untuk bertukar ide, mengevaluasi pekerjaan, serta memperkuat komunikasi antar perangkat desa. Dengan apel pagi, kita memastikan semua bergerak dalam arah yang sama,” ujar Ediyanto.

Lebih lanjut, Ediyanto menyoroti pentingnya apel pagi sebagai upaya membangun keterbukaan dalam komunikasi internal. Menurutnya, dengan adanya sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, perangkat desa bisa lebih mudah memahami kondisi riil di lapangan dan mencari solusi secara kolektif.

“Dengan komunikasi yang lancar, koordinasi antar bagian menjadi lebih mudah, dan program-program desa pun dapat dijalankan dengan efektif,” tambahnya.

Selain itu, Ediyanto juga menekankan bahwa apel pagi turut berperan dalam membentuk sikap disiplin. Kegiatan yang dilakukan secara rutin ini mendorong perangkat desa untuk hadir tepat waktu dan mematuhi aturan kerja, sekaligus meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas masing-masing.

“Semangat kerja dan kedisiplinan adalah kunci dari pelayanan publik yang baik. Ketika perangkat desa termotivasi sejak pagi hari, maka pelaksanaan program pembangunan akan lebih optimal,” tegasnya.

Apel pagi juga digunakan sebagai sarana evaluasi pekerjaan. Jika terdapat hambatan atau kendala dari hari sebelumnya, maka bisa langsung dibahas dan dicarikan solusi bersama secara cepat dan tepat.

Sebelum apel ditutup, Ediyanto biasanya memberikan motivasi tambahan kepada seluruh peserta apel untuk terus bekerja keras demi kemajuan desa. Apel kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan dan semangat dalam menjalani hari kerja.

Ia juga menuturkan bahwa apel pagi memberikan dampak positif terhadap kelancaran pembangunan desa. Dengan semangat yang terjaga dan koordinasi yang solid, perangkat desa lebih siap dalam merancang dan mengeksekusi program-program yang telah disepakati dalam musyawarah desa.

“Apel pagi yang dilakukan secara rutin akan mempercepat pencapaian target-target pembangunan. Dalam jangka panjang, hal ini akan menciptakan pemerintahan desa yang lebih efisien, transparan, dan harmonis,” tutup Ediyanto.

Kebiasaan positif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.(AH)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1