Aksi Tegas Polres Boalemo Tertibkan Tambang Ilegal, Warga dan Aktivis Angkat Suara

Daftar Isi


RNN.com
- Boalemo, 7 Juni 2025 – Dentuman alat berat berhenti. Debu tambang mengendap. Dan di balik sunyinya Desa Dulupi pasca operasi, satu pesan menggaung jelas, hukum tak bisa ditawar.


Polres Boalemo mengambil sikap tegas. Pada Kamis (5/6), dengan langkah pasti, mereka menertibkan aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) yang selama ini menjamur di Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi pernyataan keras bahwa kejahatan terhadap lingkungan dan pelanggaran hukum tak lagi diberi ruang.


Langkah ini sontak mendapat sorotan. Tapi bukan hanya kritik, dukungan justru berdatangan dari masyarakat dan kalangan aktivis yang lama mendambakan ketegasan negara di tengah maraknya aktivitas tambang ilegal.


Heru Djibu, warga Desa Dulupi dan pekerja tambang rakyat, berdiri tegak di tengah keresahan dan harapan.


"Saya mengapresiasi Bapak Kapolres dan anggotanya yang telah melakukan penertiban tambang ilegal ini. Tapi saya juga berharap penegakan hukum ini adil. Jangan hanya Boalemo, seluruh Gorontalo harus ditertibkan,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh harap.


Tak hanya itu, Heru menyoroti pentingnya solusi nyata dari pemerintah, bukan sekadar pembubaran, tapi transformasi. Tambang ilegal, menurutnya, bisa diubah menjadi pertambangan rakyat yang sah, tertib, dan menghidupi.


Di sisi lain, dari barisan aktivis, suara lantang datang dari Harjon Yunus, tokoh senior LSM Ampibi, bersama Iton Popa dan Kamil Damisi. Mereka menyebut langkah Polres Boalemo sebagai titik balik penting dalam menjaga wajah hukum dan lingkungan Gorontalo.


"Kami dukung penuh upaya ini. Tapi jangan berhenti di sini. Pemerintah daerah harus hadir, merancang tambang legal yang berpihak pada rakyat dan tidak merusak lingkungan," tegas Harjon, matanya menyiratkan urgensi.


Dalam video yang sempat viral, tampak ketegangan antara aparat dan pelaku tambang ilegal. Sebuah momen yang menggambarkan tarik ulur kepentingan antara hukum dan kekuasaan liar di lapangan. Harjon tak tinggal diam.


"Kami mengutuk keras tindakan arogan dari oknum pelaku tambang. Hukum harus dihormati. Kalau tidak, akan ada kekacauan yang lebih besar,” ujarnya lantang.


Langkah Polres Boalemo kini menjadi simbol perlawanan terhadap praktik liar yang selama ini dibiarkan tumbuh. Di tengah resiko konflik, tekanan sosial, dan kepentingan ekonomi, penegakan hukum tetap berjalan. Dan yang terpenting semangat warga dan aktivis kini menyatu, menjadi suara yang tak bisa dibungkam: Gorontalo butuh keadilan, dan keadilan harus dimulai dari keberanian.(Rey)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1