SMP Negeri 1 Telaga Gelar Ujian Satuan Pendidikan (USP) Tahun Pelajaran 2024/2025, Diikuti 289 Siswa

Daftar Isi

RNN.com
Telaga, Gorontalo – SMP Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo, resmi menggelar Ujian Satuan Pendidikan (USP) Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, mulai Rabu 14 Mei hingga Selasa 20 Mei 2025, dan bertempat di lingkungan sekolah SMP Negeri 1 Telaga.

Total peserta USP tahun ini berjumlah 289 siswa, terdiri dari 250 siswa program reguler (122 laki-laki dan 128 perempuan) serta 39 siswa dari program non-reguler atau SMP Negeri Terbuka (28 laki-laki dan 11 perempuan).

Pembukaan resmi kegiatan USP dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, H. Tonny S. Junus, yang ditandai dengan penyerahan naskah soal kepada Ketua Pengawas USP, Rabia Miolo, S.Pd. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kabid Dikdas Dikbud Kabupaten Gorontalo, Prengki Pomalingo, Korwil DIKBUD Telaga, Vely Valentine Datau, S.Pd, Pengawas Bina SMPN 1 Telaga, Srisultan Thalib, M.Pd, Camat Telaga Jamaludin Bobihoe, Wakil Ketua Komite SMPN 1 Telaga, Herman Shjarain, serta seluruh dewan guru dan siswa peserta USP.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tonny S. Junus menyampaikan bahwa kegiatan USP merupakan bentuk evaluasi terhadap capaian belajar siswa di akhir jenjang pendidikan. Ia mengapresiasi SMP Negeri 1 Telaga yang tetap melaksanakan program SMP Terbuka meskipun secara nasional telah ditiadakan. “Ini adalah wujud keterpanggilan sebagai kepala sekolah untuk tetap memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bahkan beberapa alumni dari program non-reguler kini sudah menjadi anggota TNI dan Polri,” ujar Tonny Junus.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Telaga, Amna Taludio, M.Pd, menyampaikan bahwa meskipun SMP Terbuka sudah tidak lagi diakui dalam kebijakan Kemendikbud, pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelamatkan hak pendidikan siswa. “Sebanyak 39 siswa dari program non-reguler tetap kami ikutkan dalam USP tahun ini. Kami berharap SMP Terbuka dapat terus dipertahankan karena sangat membantu masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Amna.

Ia juga menambahkan bahwa dari tahun ke tahun, siswa SMP Terbuka tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan beberapa di antaranya telah sukses meniti karier sebagai anggota TNI dan Polri. “Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013 pada dasarnya tidak berbeda signifikan. Hanya penyesuaian pada mata pelajaran seperti seni budaya dan prakarya, tergantung pada ketersediaan tenaga pengajar di masing-masing sekolah,” tuturnya.

Adapun jadwal mata pelajaran USP dimulai pada Rabu, 14 Mei 2025, dengan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Hari berikutnya, Kamis (15/5) diujikan Matematika dan Pendidikan Pancasila, kemudian Jumat (16/5) untuk IPS dan PJOK. Ujian berlanjut pada Senin (19/5) dengan Bahasa Inggris dan Informatika, serta ditutup pada Selasa (20/5) dengan mata pelajaran IPA dan Prakarya.

Kegiatan USP ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi tolok ukur dalam mengevaluasi hasil belajar siswa, serta menjadi motivasi bagi sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.

Pewarta Anis

Editor jujan

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1