Pererat Sinergi, Kapolres Jakarta Utara Hadiri Ngopi Kamtibmas di RW 02 Pluit

Daftar Isi

RNN.com - 
Jakarta Utara – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling RW 02 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu malam (24/5). Acara ini menjadi wadah komunikasi terbuka antara aparat keamanan dan masyarakat dalam rangka memperkuat sistem keamanan lingkungan.

Bertempat di Kantor Sekretariat RW 02, Jalan Pluit Karang Barat Blok P.2 Selatan No.102, kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran pejabat Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Metro Penjaringan, unsur TNI, tokoh masyarakat, serta pengurus lingkungan dari RT 01 hingga RT 09.

Ketua RW 02, Bintang Hardiono, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Kapolres. Ia menuturkan bahwa kehadiran pimpinan kepolisian menjadi bentuk perhatian nyata terhadap warga. “Kami bangga atas kehadiran Bapak Kapolres. Meski fasilitas kami masih terbatas, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Bintang.

Kapolres Kombes Pol Ahmad Fuady menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan tanggung jawab bersama, bukan semata tugas aparat. “Dari tingkat RT, kita harus saling mengenal dan membangun komunikasi yang terbuka. Dengan begitu, potensi masalah bisa dicegah sejak dini,” katanya.

Ia juga menekankan komitmen Polri dan TNI dalam memberantas premanisme serta penertiban atribut organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu ketertiban umum. Warga pun diimbau agar tak ragu melaporkan praktik pungutan liar atau tindakan kriminal lain yang meresahkan.

Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan berbagai permasalahan seperti oknum yang mencatut nama RW untuk meminta uang kepada pelaku usaha, maraknya gerobak liar di sekitar masjid, hingga meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor saat waktu ibadah.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penertiban. Ia juga mendorong warga agar mengaktifkan sistem ronda malam atau penjagaan bergiliran, terutama saat waktu salat.

Persoalan debt collector ilegal dan kemacetan di depan sekolah turut menjadi sorotan warga. Kapolres menegaskan bahwa tindakan intimidatif dari pihak debt collector tidak akan ditoleransi. “Jika ada yang mengaku polisi, minta tunjukkan identitas dan surat tugas. Kalau tidak jelas, segera laporkan. Kita tindak tegas jika melanggar hukum,” tegasnya.

Warga juga mengusulkan penambahan personel di Pospol Muara Karang karena keterbatasan jumlah anggota. Sebagai solusi, Kapolres mengajak masyarakat untuk aktif melalui Pokdar Kamtibmas dan Mitra Jaya.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata berupa jam dinding dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara warga dan aparat keamanan.

Melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas, Kapolres berharap terciptanya sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat demi mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1