Partai Prima Tegaskan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Kongres ke-2 dan Harlah ke-4
RNN.com - Tangerang, 31 Mei 2025 – Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Komitmen politik ini akan ditegaskan dalam Kongres ke-2 Prima yang bertepatan dengan perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-4 partai tersebut pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres dan Harlah, Achmad Herwandi, menyampaikan bahwa dukungan terhadap kepemimpinan nasional saat ini dilandasi oleh kesesuaian visi antara Prima dan arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami melihat arah kebijakan Presiden Prabowo sangat sesuai dengan cita-cita bangsa, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Selasa (30/5).
Dalam gelaran Kongres ke-2 ini, Prima mengusung tema "Bersama Prabowo-Gibran, Bangun Persatuan Nasional Menuju Rakyat Adil Makmur", yang mencerminkan semangat partai dalam mendukung program-program kerakyatan pemerintah.
Meskipun tidak menjadi peserta dalam Pemilu 2024, Prima tetap mengambil peran politik dengan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pengusung pasangan Prabowo-Gibran. Dukungan tersebut, menurut Achmad, merupakan wujud dari kesamaan pandangan programatik, khususnya dalam hal memperkuat persatuan nasional dan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Partai Prima sendiri resmi dideklarasikan pada 1 Juni 2021 di Gedung Perfilman Ismail Marzuki, Jakarta. Sebagai partai yang relatif muda, Prima hadir dengan semangat kerakyatan dan mengusung slogan "Partainya Rakyat Biasa". Meski baru, partai ini telah aktif mengambil bagian dalam diskursus politik nasional serta konsisten mengangkat isu-isu rakyat kecil di berbagai wilayah.
Kongres dan Harlah ke-4 ini menjadi momentum penting bagi Prima untuk memperkuat konsolidasi internal sekaligus menunjukkan posisi politiknya dalam mendukung pemerintahan yang tengah berjalan.(Supriyadi)
