Batalyon B Pelopor Perkuat Pendidikan Karakter di SMA Negeri 2 Lubuklinggau, Lewat Brimob Go To School
Satbrimob Polda Sumatera Selatan Batalyon B Pelopor saat berada di SMA N 2 Lubuk Linggau./Foto: ISTIMEWA
RNN,COM, LUBUK LINGGAU – Satbrimob Polda Sumatera Selatan Batalyon B Pelopor kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui program "Brimob Go To School". Sabtu (31/05/2025)
Kegiatan penutupan Diklat Paskibra yang digelar di SMA Negeri 2 Lubuklinggau menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam membentuk karakter pelajar yang disiplin dan berwawasan kebangsaan.
Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, menyatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan peran Brimob, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan nasionalisme kepada para siswa.
“Kami ingin para pelajar tidak hanya memahami tugas Brimob dalam menjaga keamanan, tetapi juga tumbuh sebagai generasi yang tangguh, cerdas, dan mencintai tanah air,” tegas AKBP Andiyano,
Selama pelatihan, para siswa mendapatkan berbagai materi, termasuk, Peran brimob dalam menjaga stabilitas keamanan negara.
Pentingnya ketaatan hukum dan etika bermasyarakat. Wawasan kebangsaan untuk memperkuat jiwa patriotisme.
AKBP Andiyano, SKM., MH. menambahkan, interaksi langsung dengan pelajar membantu kami menciptakan generasi yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan berintegritas.
Program "Brimob Go To School" diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan sebagai upaya Batalyon B Pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, kondusif, dan penuh semangat kebangsaan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
“Kami akan terus mendukung kegiatan seperti ini demi terciptanya generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan,” tutup AKBP Andiyano, SKM., MH.
Dengan partisipasi aktif dalam dunia pendidikan, Batalyon B Pelopor membuktikan dedikasinya tidak hanya di bidang penegakan hukum, tetapi juga dalam pembinaan generasi muda yang berkualitas. (Nasrullah)