Peringatan 75 Tahun Hubungan RI-Tiongkok, Dinilai Beri Dampak Positif bagi Ekonomi dan UMKM

Daftar Isi

RNN.com
- Minggu (20/04/2025) – Hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah terjalin selama 75 tahun sejak 1950, dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dalam sektor investasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Presiden ASEAN Chinese Youth Association (ACYA), Helga Tjam Abraham, menyampaikan bahwa peningkatan investasi dari Tiongkok ke Indonesia berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Ia berharap kerja sama ekonomi kedua negara dapat terus diperkuat melalui pendirian pabrik dan pengiriman tenaga ahli dari Tiongkok untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja Indonesia.

"Kami mendorong pihak investor dari Tiongkok untuk menanamkan modal di Indonesia. Diharapkan mereka tidak hanya berinvestasi, tetapi juga turut berkontribusi dalam pelatihan sumber daya manusia. Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam negeri," ujar Helga Abraham.

Sementara itu, Ketua Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Abraham Rudy Hartono, menegaskan bahwa hubungan bilateral RI-Tiongkok yang telah berjalan selama tujuh dekade lebih telah mendukung berbagai program pemerintah, termasuk dalam peningkatan iklim investasi dan kemajuan UMKM di tanah air.

"Kerja sama strategis antara kedua negara selama 75 tahun terakhir ini sangat bermanfaat dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia, serta membuka peluang baru bagi sektor UMKM untuk berkembang lebih pesat," tutur Abraham Rudy Hartono.(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1