Intimidasi Terhadap Jurnalis Usai Laporkan Tambang Emas Ilegal di Kalbar

Daftar Isi

RNN.com - Kebebasan pers di Indonesia kembali diuji dengan munculnya dugaan intimidasi terhadap seorang jurnalis dari media online FaktaKalbar.Id. Insiden ini terjadi setelah media tersebut menerbitkan laporan investigatif mengenai aktivitas pertambangan emas ilegal di wilayah Kalimantan Barat.

Dalam laporan itu, disebutkan nama seorang pengusaha berinisial AS, yang diduga memiliki peran sentral dalam operasi tambang ilegal tersebut. Tak berselang lama setelah berita tersebut dipublikasikan, tekanan datang secara terstruktur dan mengkhawatirkan.

Pimpinan Eksekutif Media Fakta Group, Andi Way, menjadi salah satu target utama dari aksi teror tersebut. Tak hanya dirinya, rumah orang tuanya yang terletak di kawasan Pontianak Selatan juga menjadi sasaran kelompok tak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam, 13 April 2025.

“Sekitar 12 orang mendatangi rumah orang tua saya, menuntut agar berita terkait AS dihapus. Setelah itu, mereka bergerak ke kediaman saya. Salah satu dari mereka bahkan menyampaikan bahwa saya sedang ‘ditunggu’ oleh seseorang,” ungkap Andi Way, Senin (14/4/2025).

Ancaman tidak berhenti di situ. Way juga menerima panggilan telepon bernada intimidatif yang mengarah langsung pada keselamatannya serta keluarganya.

“Saya mendapat ancaman verbal yang cukup serius, menyebut keselamatan saya dan ayah saya secara langsung,” ujar Way.(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1