Pesan Kawulo Alit ke Presiden Prabowo: Lebih Waspada dan Hati-Hati

Daftar Isi

RNN.com
Jakarta, – "Kudu luwe waspodo lan ngati-ngati" (harus lebih waspada dan hati-hati). Pesan ini disampaikan oleh rakyat kecil atau kawulo alit kepada Presiden Prabowo Subianto di tengah semakin dinamisnya situasi politik nasional dalam lima bulan pertama kepemimpinannya. Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed, Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.

Menurutnya, kekuatan dari berbagai era—Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi—tengah bersiap dengan strategi masing-masing, seolah saling menyandera dengan sumber daya yang setara. Namun, ia meyakini bahwa dengan keberanian dan bekal yang cukup, Presiden Prabowo mampu merangkul, menyatukan, dan mengatasi tantangan tersebut. Bahkan, dalam enam bulan pertama kepemimpinannya, diharapkan mampu mewujudkan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.

Sebagai Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia, dr. Ali Mahsun menegaskan bahwa kawulo alit tetap tegak lurus dalam mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto hingga 2029. Mereka yakin kepemimpinan Prabowo akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan makmur.

"Kembalikan tanggul Indonesia tanpa kebocoran, tegakkan hukum secara tegas, dan berantas mafia serta koruptor tanpa pandang bulu hingga menimbulkan efek jera," tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam tata kelola pemerintahan, menghilangkan praktik korupsi, dan memastikan anggaran negara digunakan secara tepat sasaran.

Selain itu, ia mendorong revolusi dalam pengelolaan migas, minerba, perkebunan, perikanan, kelautan, dan kemaritiman agar seluruh kekayaan alam Indonesia benar-benar digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat secara adil. Indonesia harus mampu menegakkan kedaulatan di tengah ketidakpastian global serta mewujudkan swasembada pangan dan energi, dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai 8% di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Sekali lagi, pesan kawulo alit kepada Presiden Prabowo adalah "kudu luwe waspodo lan ngati-ngati." Sebab, masa depan Indonesia yang adil, makmur, maju, dan berdaulat berada di pundaknya, pungkas dr. Ali Mahsun ATMO, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 dan Pembantu Rektor Undar Jombang, Jawa Timur, 2010-2012.(red)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1