Investigasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Pondok Aren: Temuan Gudang Pengoplosan

Daftar Isi


RNN.com
Pondok Aren, 24 Maret 2025 – Kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah Pondok Aren selama bulan Ramadhan menjadi keluhan utama masyarakat kecil. Sejumlah warga bahkan mengadu langsung ke redaksi Berantas terkait sulitnya mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Menindaklanjuti keluhan ini, tim investigasi media pun diterjunkan untuk mencari penyebabnya.

Setelah melakukan investigasi selama beberapa hari, tim akhirnya menemukan lokasi pengoplosan gas elpiji 3 kg di wilayah Pondok Aren. Lokasi tersebut diketahui berada di belakang rumah milik Haji B, ditandai dengan seng berwarna putih. Di bagian depan rumah, terdapat kandang ayam, dan di sampingnya berdiri sebuah pos penjagaan.

Berdasarkan keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, gudang pengoplosan ini telah beroperasi lebih dari dua tahun. Gas elpiji 3 kg yang digunakan untuk pengoplosan diduga berasal dari Asep, seorang mafia elpiji di Rumpin yang memiliki empat lokasi pengoplosan.

Tak hanya itu, kegiatan ilegal ini dikabarkan berjalan lancar karena adanya koordinasi antara Haji B dengan oknum aparat di Polsek Pondok Aren. Bahkan, sejumlah awak media yang mendatangi lokasi disebut-sebut kerap menerima "uang bensin" sebagai bentuk pengamanan dari pihak terkait.

Tim investigasi media menilai keberadaan gudang pengoplosan ini sangat meresahkan masyarakat, selain menyebabkan kelangkaan gas, juga menimbulkan potensi bahaya kebakaran yang besar. Warga berharap temuan ini segera ditindaklanjuti oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya, agar dilakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memastikan gudang pengoplosan ditutup, sehingga masyarakat dapat kembali hidup nyaman dan tenang.(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1