2025, Bupati Rum Pagau Prioritaskan Fasilitas Air Bersih di Rumah Sakit Umum Daerah Iwan Bokings / RSIB Boalemo
Daftar Isi
Dibangun pada tahun 2017 dan mulai beroperasi pada tahun 2020, RSIB merupakan pusat pelayanan kesehatan terdekat dengan ±43 Desa yang tersebar di 3 kecamatan di Kabupaten Boalemo yakni Kecamatan Paguyaman, Kecamatan Paguyaman Pantai, dan Kecamatan Wonosari.
Fasilitas kesehatan yang cukup mumpuni, serta mempekerjakan tenaga-tenaga ahli dibidangnya, RSIB menjadi Rumah Sakit pusat rujukan dari Puskesmas Paguyaman, Puskesmas Paguyaman Pantai, Puskesmas Bongo Nol serta Puskesmas Berlian, sekaligus merupakan harapan utama mendapatkan fasilitas kesehatan bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Boalemo.
Namun dibalik itu semua, RSIB nyatanya masih kekurangan fasilitas air bersih untuk kebutuhan utama baik bagi pasien atau pengunjung, maupun bagi staf pegawai RSIB itu sendiri.
Direktur Utama Rumah Sakit Iwan Bokings, dr. Hendra Sp.Rad,K(RI).MM, melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) RSIB, Tamrin Kadir, SKM, mengungkapkan Salah satu keluhan pasien adalah air yang tidak lancar sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit.
"Salah satu keluhan pasien rawat inap adalah air. Air yang tidak lancar sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan" ungkap Tamrin
Dirinya juga menambahkan minimnya fasilitas air bersih memicu turunnya kunjungan pasien rawat inap di RS Iwan Bokings Boalemo.
"Pada tahun 2023/2024 kami sudah pernah mengundang pemerintah daerah, nah hasil yang ada ini pembangunan reservoir air. Namun dengan adanya reservoir ain ini asi juga tetap masih tidak bisa memenuhi kebutuhan air di RSIB dan ini menjadi keluhan semua unit pelayanan sekaligus menjadi pemicu turunnya kunjungan pasien yang rawat inap" tambah Tamrin
Tamrin mengenang kembali pada beberapa tahun silam, untuk memperoleh dan memenuhi kebutuhan air di RSIB, stap Rumah Sakit bahkan sering menumpang mengambil air dibeberapa rumah warga terdekat dengan menggunakan ember seadanya.
"Dulu, untuk memenuhi kebutuhan air stap rumah sakit bahkan sering menimba air di rumah-rumah warga terdekat dengan menggunakan ember kemudian dimuat dengan mobil ambulance. 1 mobil itu bisa sampai 8x bolak balik menimba air" kenang Tamrin
Hal senada diungkapkan salah satu pasien RSIB, Silvana (31) Warga Desa Diloato Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo saat ditemui Media diruang rawat inap RSIB, dirinya mengaku rumah sakit tersebut sangat baik pelayanannya, namun terkendala dengan ketiadaan air bersih.
"Air ada, tapi sedikit. Kadang juga tidak ada. Maksudnya tidak bisa penuhi kebutuhan kami sebagai pasien dan keluarga. Rumah sakit ini bagus pelayanannya cuma kendalanya air. Harapan kami airnya bisa dimaksimalkan karena pasien dan pegawai RS sendiri juga butuh air" ungkap Silvana
Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Boalemo Drs H. Rum Pagau menegaskan bahwa di kecamatan Paguyaman banyak keluhan sulitnya fasilitas air bersih terutama di Rumah Sakit Iwan Bokings.
"Memang masyarakat di beberapa tempat di kecamatan paguyaman, yakni Desa Wonggahu, Desa Tenilo bahkan di desa tangga jaya keluhannya itu soal air. Terutama di Rumah Sakit Iwan Bokings itu sangat susah air. Makanya saya sudah siapkan mesin, saya sudah adakan mesin yang bisa bor hingga kedalaman 200 meter" tegas Bupati Rum
Bupati Boalemo juga memastikan pengadaan mesin untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan air di RSIB tersebut dapat di realisasikan tahun ini.
"Insya Allah tahun ini (2025) mesin itu sudah ada. Karena saya sudah tinjau, sudah lihat langsung, kapasitasnya, kemampuannya untuk menggali atau mengebor air supaya masyarakat bisa memiliki air bersih dengan mudah di wilayah Boalemo. Apalagi Rumah Sakit Iwan Bokings sangat susah air padahal itu dekat dengan sungai besar. Makanya dia membutuhkan alat bor itu sampai kedalaman diatas 100 meter makanya saya siapkan alat yang bisa bor hingga 200 meter untuk RSIB" ungkap Bupati Rum memastikan
Dirinya juga mengaku, bahwa mesin bor kapasitas tinggi tersebut didapat dari Kota Bandung, telah dipesan, dan hanya perlu diambil.
"Iya, tinggal saya ambil , kan sudah ada, saya sudah liat, mesin itu saya ambil dari bandung" tutup Bupati Rum
Pewarta Rey
Editor jujan pakaya