Polisi Sahabat Siswa: Kapolsek Telaga Biru Jadi Pembina Upacara di SMAN 1 Telaga Biru

Daftar Isi

RNN.com
Gorontalo, 10 Februari 2025 – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah bagi siswa, Polsek Telaga Biru menggelar program Polisi Sahabat Siswa di SMA Negeri 1 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Program ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap Kemendikdasmen Republik Indonesia dalam membangun karakter dan disiplin siswa.

Kapolsek Telaga Biru, IPTU Fitri Sarino Ali, SH, MH, bertindak sebagai pembina upacara pada kegiatan tersebut. Dalam amanatnya, beliau menyoroti pentingnya pencegahan kenakalan remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba, judi online, balap liar, dan tawuran antarsekolah. Selain itu, Kapolsek juga menekankan pendekatan Restorative Justice (RJ) serta mediasi sebagai langkah awal dalam menangani permasalahan di sekolah, kecuali kasus asusila.

Partisipasi Aktif Kepolisian dalam Pendidikan

Kegiatan ini berlangsung di halaman SMA Negeri 1 Telaga Biru, yang berlokasi di Jl. Achmadi Hiola, Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, dengan jumlah siswa sebanyak 540 orang. Selain Kapolsek Telaga Biru, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Telaga Biru, Drs. Trisno Musa, M.Pd, jajaran wakil kepala sekolah, dewan guru, Kanit Binmas Polsek Telaga Biru Aiptu Donny M. Wungkana, serta Kanit Samapta Bripka Jefri Noho.

Dalam keterangannya kepada awak media, IPTU Fitri Sarino Ali, SH, MH, menjelaskan bahwa Polri, melalui program ini, berperan aktif dalam memberikan penyuluhan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan sekolah. Edukasi yang diberikan mencakup bahaya tawuran, pelecehan seksual, judi online, balap liar, serta penyalahgunaan alkohol dan narkoba.

“Kami hadir di sini sebagai Polisi Sahabat Siswa, memberikan edukasi agar para siswa dapat menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Kapolsek Telaga Biru.

Lebih lanjut, beliau menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama dengan pihak sekolah dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa. Polisi juga siap berperan sebagai tenaga pendidik apabila dibutuhkan, guna memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan institusi pendidikan.

Dukungan dari Pihak Sekolah

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Telaga Biru, Drs. Trisno Musa, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan kontribusi Kapolsek dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Kapolsek selaras dengan program pembinaan karakter siswa yang diterapkan di sekolah.

“Saya sangat mengapresiasi kunjungan dan peran Kapolsek sebagai pembina upacara. Beliau adalah sosok yang komunikatif dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, sehingga sangat tepat dalam menyampaikan pesan kepada para siswa. Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin,” tutur Trisno Musa.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh petugas upacara mendapatkan jamuan makan gratis di kantin sekolah yang ditanggung oleh Kapolsek Telaga Biru. Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pihak sekolah dan kepolisian, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi siswa.

Harapan dan Peran Orang Tua

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Ia menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga masyarakat dan keluarga.

“Anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dibandingkan di sekolah. Oleh karena itu, dukungan orang tua sangat menentukan keberhasilan mereka. Kami telah menerapkan kebiasaan positif di sekolah, seperti sholat berjamaah dua kali sehari, agar karakter religius siswa semakin terbentuk,” jelasnya.

Ia juga mengajak orang tua untuk menerapkan 7 Kebiasaan Positif yang telah dideklarasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni bangun pagi, beribadah, makan bergizi, berolahraga, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

“Jika kebiasaan ini diterapkan secara konsisten, kita dapat mengurangi pengaruh negatif dari teknologi dan lingkungan luar. Kami berharap orang tua turut serta dalam memantau aktivitas anak-anak mereka, sehingga pendidikan karakter yang kami tanamkan di sekolah dapat berlanjut di rumah,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara sekolah, kepolisian, dan orang tua, diharapkan SMA Negeri 1 Telaga Biru dapat menjadi lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh negatif yang dapat menghambat perkembangan siswa menuju generasi emas 2045.

(Anis Djuma)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1