Tim Gabungan Ungkap Dua Lokasi Penimbunan dan Pengoplosan Solar di Tangerang

Daftar Isi

RNN.com
Tangerang, 15 Januari 2025 - Tim Terpadu Penanggulangan Masalah Penyalahgunaan pada Penyediaan dan Pelayanan Bahan Bakar Minyak (PMP3BBM) berhasil mengungkap dua lokasi penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Curug dan Karawaci, Tangerang, Banten. Dalam penggerebekan ini, petugas menemukan total 400 ton solar oplosan yang siap dipasarkan ke berbagai industri di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Temuan di Curug
Di lokasi pertama di daerah Curug, petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian RI, Polisi Militer, dan anggota Pertamina menemukan sembilan mobil tangki, dua kontainer berkapasitas 60 ton, 13 tangki timbun, dan 300 ton solar oplosan siap jual. Aksi penggerebekan ini sempat membuat beberapa pelaku berusaha melarikan diri, namun 15 orang berhasil diamankan di lokasi.

Penggerebekan di Karawaci
Sementara itu, di lokasi kedua di kawasan Penanggungan Barat, Karawaci, petugas menyita enam mobil tangki berkapasitas 16 ton, enam tangki timbun, dan 100 ton solar oplosan. Barang bukti beserta para tersangka saat ini telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Modus Operasi
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku diketahui mencampur solar bersubsidi yang dibeli dengan harga Rp 600 per liter dengan minyak tanah dalam komposisi lima liter solar dan tiga liter minyak tanah. BBM oplosan ini kemudian dijual ke sejumlah industri dengan harga Rp 1.000 per liter. Pemilik pangkalan oplosan, Herman Wijaya, mengaku bahwa aksi ini dilakukan karena kesulitan mengurus izin operasi secara legal.

Operasi Serupa di Daerah Lain
Aksi pengoplosan BBM bukan kali ini saja terungkap. Di Sidoarjo, Jawa Timur, Kepolisian Daerah setempat sebelumnya berhasil menyita 10 bunker kecil, tiga bunker besar, dan tiga tangki besar yang digunakan untuk mengoplos bensin di ruang bawah tanah. Beberapa sopir truk tangki Pertamina juga diketahui terlibat dalam praktik ilegal ini.

Tanggapan Pihak Kepolisian
Kapolres Tangerang menyatakan akan menindaklanjuti temuan ini dengan serius dan memastikan pihak-pihak yang terlibat, termasuk pelaku utama, mendapatkan hukuman setimpal. "Jika ada bukti tambahan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Reskrim sudah mengetahui adanya aktivitas ini dan akan terus mengawasi," tegasnya.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam memberantas kejahatan terkait BBM bersubsidi, meski tantangan dalam menangkap seluruh pelaku masih cukup besar.

(Supriyadi)

Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1