Rutan Salemba Buka Kunjungan Tatap Muka, WBP dan Keluarga Sambut Haru

Daftar Isi

 

Jakarta - Setelah lebih dari dua setengah tahun menunggu, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas 1A Salemba, Jakarta Pusat, akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarga mereka dalam kunjungan tatap muka. Layanan ini sempat ditutup sejak awal pandemi Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus di dalam lingkungan rutan. Namun, kini, kebijakan itu mulai dilonggarkan, memungkinkan para WBP untuk kembali merasakan kehangatan pertemuan langsung dengan orang-orang terkasih.

Salah satu WBP yang berinisial H, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat kembali bertemu istri dan anaknya secara langsung di Rutan Kelas 1A Salemba. "Senang banget, alhamdulillah, ini perdana, baru pertama kali ada kunjungan di sini. Saya merasa bersyukur sekali bisa bertemu dengan istri dan anak saya di sini," ujar H dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan kebahagiaan yang sudah lama ia nantikan.

H, seperti banyak WBP lainnya, telah melewati masa-masa sulit selama pandemi, hanya bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui layanan daring yang disediakan rutan. Kehilangan momen-momen berharga bersama keluarga dalam jangka waktu yang panjang adalah tantangan emosional yang besar, baik bagi para WBP maupun keluarga mereka di luar.

Dalam wawancara terpisah, istri H yang berinisial M, juga berbagi perasaannya. "Selama 2,5 tahun terakhir, kami hanya bisa berkomunikasi melalui layanan kunjungan online. Rasanya tentu berbeda dengan bisa bertemu langsung, bisa memeluk dan melihat langsung keadaannya. Ini adalah momen yang sangat kami nantikan," kata M, dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.

Pembukaan kembali layanan kunjungan tatap muka di Rutan Salemba tidak hanya membawa kebahagiaan bagi WBP dan keluarga mereka, tetapi juga menunjukkan bagaimana pemasyarakatan mulai kembali menyesuaikan diri dengan situasi normal baru setelah pandemi. Protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Bagi banyak keluarga, momen pertemuan kembali ini adalah kesempatan untuk mempererat ikatan yang sempat renggang akibat keterbatasan selama pandemi. Mereka dapat merasakan kembali kehangatan dan dukungan emosional yang sangat mereka rindukan.

Di tengah suasana haru dan kebahagiaan, langkah Rutan Kelas 1A Salemba membuka kembali kunjungan tatap muka ini menjadi simbol harapan baru bahwa kehidupan perlahan kembali normal, dan bahwa koneksi manusia yang paling mendasar—kebersamaan dengan orang yang dicintai—dapat dipulihkan meskipun telah menghadapi berbagai tantangan.