Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Polres Pangkep
RNN.com - Pangkep - Pada hari Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pangkep, telah berlangsung rapat koordinasi terkait Program Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep, Ir. H. Andi Sadda, SP.
Rapat koordinasi tersebut membahas berbagai hal terkait pelaksanaan Program Ketahanan Pangan di wilayah Kabupaten Pangkep, di antaranya adalah rencana penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 21 Januari 2025 mendatang. Dalam hal ini, program ketahanan pangan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, kelompok tani, dan instansi terkait.
Untuk itu, diharapkan agar dilakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap masyarakat, kelompok tani sekaligus memberikan bantuan benih jagung untuk penanaman di lahan seluas 1000 hektar.
Selain itu, Pembagian hasil program ketahanan pangan juga akan melibatkan sekolah-sekolah di wilayah Polres Pangkep, dan pendataan akan dilakukan untuk menentukan sekolah-sekolah yang akan mendapatkan makan gratis dari program ini.
Untuk Fasilitas Traktor dan BBM, Operator mesin traktor akan tetap mendapatkan gaji, sementara untuk mendapatkan BBM subsidi, mereka harus menggunakan rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep.
Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas mengenai penandatanganan MoU antara Polri dan Kementerian Pertanian yang akan mengikut ke bawah, ke jajaran masing-masing instansi untuk mendukung kelancaran program ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Pangkep, Kompol Sugeng Suprijanto, S.Pd., M.H., Kabag SDM Polres Pangkep, Kompol Hj. Andi Husnaeni, S.Sos., M.Si., serta para Kasat, SI Polres Pangkep, dan Kapolsek Jajaran Polres Pangkep.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Pangkep dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
(Ahmad Latif)