Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029
RNN.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2024-2029. Acara ini berlangsung pada Kamis (9/1/2025) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, secara resmi membacakan surat keputusan penetapan pasangan calon terpilih. Dalam rapat pleno tersebut, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno diumumkan memperoleh 50,07 persen suara, setara dengan 2.183.239 suara dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Setelah ditetapkan, Pramono Anung menyampaikan rasa syukur atas kelancaran Pilkada Jakarta dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung proses demokrasi. Ia juga mengumumkan akan membentuk tim transisi untuk memastikan proses peralihan pemerintahan berjalan dengan baik.
"Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Kami juga mengajak para kontestan lain beserta pendukungnya untuk bersama-sama bersinergi demi kemajuan Jakarta," ujar Pramono dalam pidato sambutannya.
Acara penetapan ini dibuka dengan sajian tarian tradisional dan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Para hadirin yang terdiri dari anggota KPU, tim kampanye, dan tamu undangan memberikan tepuk tangan meriah saat pembukaan acara.
Ketua KPU DKI Jakarta juga menyerahkan surat keputusan kepada pasangan terpilih sebagai tanda resmi penetapan. Dalam konferensi pers seusai acara, Pramono dan Rano menunjukkan surat keputusan tersebut kepada awak media.
"Penetapan ini menjadi langkah awal kami untuk menjalankan amanah masyarakat Jakarta. Kami siap bekerja keras dan membawa perubahan positif," ujar Rano Karno dalam pernyataannya.
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berkomitmen melanjutkan pembangunan dan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada warga Jakarta. Rapat pleno ini menjadi penutup dari rangkaian panjang Pilkada DKI Jakarta 2024 yang berlangsung aman dan demokratis.
(Supriyadi)