Pemdes A Widodo Tugumulyo, Kerahkan Warganya Gotong-royong Bersihkan Saluran Irigasi

Daftar Isi


RNN.com
- MUSI RAWAS, SUMATERA SELATAN | Untuk mempersiapkan masa musim tanam di awal tahun 2025, Pemerintah Desa (Pemdes) A Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, bersama Gapoktan gelar kerja bakti bersihkan irigasi. Kamis (26/12/2025).


Kepala Desa A Widodo, Subianto yang turun langsung ke lokasi mengatakan, pihaknya bersama masyarakat bekerjasama untuk bersihkan saluran irigasi dari berbagai macam sampah dan rumput, yang menjadi sumber penghambat aliran air .


“Pada kesempatan ini, kita kerahkan masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti, untuk bersihkan saluran air. Karena saluran irigasi ini, sebagian sudah mengalami kedangkalan dan penyempitan, akibat dari sampah maupun rumput liar,”ujar Kades Subianto yang memimpin jalannya kegiatan gotong-royong.


Menurutnya, saluran irigasi yang merupakan infrastruktur pertanian yang cukup vital, haruslah dijaga aliran airnya. Oleh karenanya pihak Pemerintah Desa yang dipimpinnya dengan pihak PPL berkomitmen, akan terus membudayakan giat gotong-royong. Dengan  untuk meningkatkan produksi yang maksimal.


Tampak pihak PPL setempat Lulukmas Titi yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, selain memberikan edukasi dalam penanaman yang baik, juga sekaligus memberikan himbauan kepada Gapoktan setempat untuk melakukan penanaman secara serentak di musim tanam nanti.


Hal itu bertujuan sebagai bentuk antisipasi meminimalisir berbagai gangguan terhadap tanaman. 


“Semoga, dengan adanya kegiatan ini selain untuk memperlancar saluran air, petani juga kita berikan penyuluhan dalam melaksanakan kegiatan tanam padi. Termasuk juga tadi kita menghimbau kepada petani untuk melakukan penanaman secara serentak. Yang tujuannya paling tidak mengurangi resiko terhadap gangguan pada tanaman,” pungkas Luluk. 


Sementara itu pihak Gapoktan sangat menyambut baik serta mendukung penuh kegiatan ini. Namun demikian, mereka juga berharap pihak-pihak terkait untuk lebih memperhatikan ketersediaan pupuk yang mereka butuhkan. Ketidaktersediaan pupuk juga merupakan penentu dalam memaksimalkan hasil panen bagi mereka sebagai petani.


Terkait pupuk ini Lulukmas Titi sebagai PPL kepada wartawan mengaku, bahwa pengajuan pupuk telah diajukan melalui eRDKK. Dan dirinya yakin, soal ketersediaan pupuk dipastikan aman.

(Binsar)