Gas LPG 3 Kg Langka, FKMMB Gelar Aksi Tandatangan Minta Oknum Penyalur Nakal Segera Ditindak.

Daftar Isi

Musi Rawas, Sumatera Selatan - RNN.com | Sejumlah masyarakat Megang Sakti  yang menamakan diri FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MEGANG SAKTI BERSATU (FKMMB), lakukan aksi penandatanganan surat pernyataan, minta pihak terkait lakukan investigasi secara menyeluruh terhadap penyalur/pangkalan gas LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Megang Sakti. Selasa, (31/12/2024)


Hal tersebut terdorong akibat keresahan masyarakat terhadap kelangkaan gas bersubsidi LPG 3 kg di wilayah Kecamatan Megang Sakti, yang diduga akibat ulah dari oknum Penyalur/Pangkalan. Yang menurut pihak FKMMB oknum-oknum pemilik pangkalan tersebut, banyak melakukan kecurangan baik dari segi prosedur maupun soal harga.


"Kita mewakili dari masyarakat, dibuat bingung dan resah dengan kelangkaan gas ini. Padahal secara jumlah pangkalan penyalur gas LPG di Megang Sakti, sudah cukup banyak. Tapi begitu sulitnya untuk mendapatkan gas, sampai harus mondar-mandir ke sana kemari. Jadi kita lakukan penandatanganan ini, untuk mendesak pihak terkait supaya melakukan tindakan penertiban terhadap oknum pemilik pangkalan yang nakal,"jelas Hendri Jaya didampingi Abdul Qodir, Binsar Siadari dan Eko Susilo yang memotori penandatanganan pernyataan tersebut.


"Informasi yang kita dapat dari masyarakat menyebutkan, bahwa tabung-tabung gas yang didistribusikan ke pangkalan, banyak dijual keluar wilayah, bahkan keluar kecamatan. Padahal pihak pangkalan harusnya lebih dulu mengedepankan kebutuhan masyarakat sekitarnya,"ujar salah seorang dari FKMMB disela-sela penandatanganan pernyataan.


Usai melakukan aksi  penandatanganan, mewakili FKMMB selanjutnya surat tersebut di antar oleh Hendri Jaya dan Binsar Siadari ke Kantor Polsek Megang Sakti. Yang  diterima langsung oleh Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri, SH, didampingi Kanit Intelkam AIPTU Hapri Haprison.


Kepada keduanya yang mewakili FKMMB, Kapolsek AKP Hendri, SH berjanji akan segera menindaklanjuti harapan ataupun laporan masyarakat tersebut. Untuk melakukan penelusuran dilapangan termasuk pemanggilan terhadap pemilik pangkalan. Yang tujuannya untuk mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya.  Sehingga permasalahan kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Kecamatan Megang Sakti, dapat teratasi.


"Terimakasih informasinya, dan hari ini juga kami akan kelapangan untuk mencari informasi ataupun mungkin bukti-bukti, apa yang menjadi sumber penyebab dari kelangkaan gas LPG ini. Dan kalau nanti memang ada oknum pangkalan yang menyalahi aturan, akan di proses hukum sebagaimana harapan masyarakat,"tegas AKP Hendri, SH Kapolsek Megang Sakti.


Penulis/Liputan : Binsar Siadari